Suara.com - Universitas Indonesia (UI) memamerkan bus listrik buatan sendiri pada pameran Perklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2022, guna menunjukkan kemampuan anak bangsa berinovasi pada bidang kendaraan listrik terutama transportasi massal.
UI dan Mobil Anak Bangsa (MAB) bekerja sama untuk mengembangkan bus listrik produksi domestik tersebut.
“Jadi kita itu bekerja sama, bagaimana menciptakan suatu bus listrik yang inovasi, yang lebih ringan tapi dapat mampu mengangkut orang lebih banyak dari bus lainnya, tidak seperti bus konvensional saat ini,” kata salah satu mahasiswa yang ikut meriset bus listrik, Ahmad Akbar Habibilah saat ditemui di Jakarta, Senin (25/7/2022).
Selain inovasi tadi, Habib juga ikut mengembangkan inovasi berupa baterai yang dapat bertahan lebih lama dan daya pengisian lebih cepat.
Baca Juga: Tergiur Mobil Listrik Murah, Pengunjung Antusias Datang ke Pameran PEVS 2022
Sistem baterai yang dipakai, yakni lithium iron fosfat, dengan menggunakan dua metode untuk pengisian baterai, yaitu fast charging dan charging normal.
"Untuk fast charging itu dapat dua setengah jam untuk 100 persen, sama empat jam untuk charging normal,” ujar Habib.
Dalam sekali pengisian, bus listrik karya UI itu mampu menempuh jarak 250 kilometer jika kondisi jalan tidak terjadi kemacetan.
Habib menuturkan konsep kotak yang dimiliki bus listrik UI untuk menahan terpaan angin ketika sedang melaju dalam kecepatan tinggi.
Habib menambahkan bentuk kendaraan tersebut tidak ditujukan untuk mengalirkan angin, seperti bus dan mobil pada umumnya dan bus tersebut tampak terlihat unik. [Antara]
Baca Juga: Rute Uji Coba Tiga Bus Listrik Transjakarta Diubah