Infografis
Suara.com - CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk membantah sebuah laporan yang menyatakan dirinya selingkuh dengan Nicole Shanahan. Shanahan sendiri adalah istri dari salah satu pendiri Google, Sergey Brin.
Komentar Musk muncul setelah laporan Wall Street Journal yang melaporkan bahwa persahabatannya dengan Brin berakhir akibat isu perselingkuhan ini.
"Ini adalah omong kosong. Sergey dan saya adalah teman dan kami melakukan pesta bersama tadi malam!" bantah Elon Musk dalam akun Twitter, dikutip dari BBC, Senin (25/7/2022).
![Sergey Brin, Nicole Shanahan dan Elon Musk [foto: Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/25/87950-sergey-brin-nicole-shanahan-dan-elon-musk.jpg)
Laporan Wall Street Journal (WSJ) sendiri mengatakan kalau Musk terlibat dalam hubungan singkat pada akhir tahun lalu dengan Shanahan.
Baca Juga: Kurangi Limbah Elektronik, Tesla Mulai Pasarkan Mobil Tanpa Kunci Fisik
Akibatnya, Brin mengajukan gugatan cerai pada awal tahun ini. Perselingkuhan itu juga mengakhiri persahabatan panjang antara dua orang terkaya di dunia tadi.
Selain membantah, Musk juga menyatakan hanya melihat Nicole selama dua kali dalam tiga tahun. Pertemuan itu pun juga ada banyak orang di sekitarnya, yang mana disebutkan Musk tidak ada sesuatu yang romantis.
"Saya hanya melihat Nicole dua kali dalam tiga tahun, keduanya dengan banyak orang lain di sekitar. Tidak ada yang romantis," tandas ayah lima anak ini.
Ketika dugaan perselingkuhan terjadi di Desember lalu, Brin dan istrinya memang berpisah. Tapi kata orang yang dekat dengan Shanahan, keduanya masih tetap hidup bersama.
Baca Juga: Karena Pernah Bilang Pikirkan Tesla 24/7, Elon Musk Batal Meminang Twitter?
Dalam tweet terpisah, Musk juga menuding kalau WSJ kerap kali menyerang dia dan Tesla yang kemudian berefek pada kerugian.
"WSJ telah melakukan begitu banyak pukulan pada saya dan Tesla," jelasnya.
