Yamaha Kembali Berinvestasi untuk Pengembangan Sistem Self-Driving, Ini Tujuannya

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Sabtu, 23 Juli 2022 | 13:00 WIB
Yamaha Kembali Berinvestasi untuk Pengembangan Sistem Self-Driving, Ini Tujuannya
Ilustrasi Yamaha. [Shutterstock/360b]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Yamaha telah melakukan investasi ketiganya ke Tier IV, pengembang utama sistem operasi self-driving open-source Autoware.

Perusahaan ini telah melanjutkan investasinya dalam teknologi mengemudi otonom dengan investasi ketiganya ke Tier IV Inc.

Dilansir dari Visordown, Yamaha pertama kali berinvestasi di Tier IV pada Agustus 2017, sebelum berinvestasi lagi pada Juli 2019.

Investasi terbaru ini, tiga tahun sejak komitmen terakhirnya, menjadi penanda keseriusan Yamaha untuk terus mempromosikan dan mengembangkan teknologi mengemudi otonom.

Baca Juga: Smoot Cari Mitra Baru di Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2022

Tier IV adalah pemimpin pengembangan Autoware, yang merupakan sistem operasi (OS) mengemudi otonom sumber terbuka pertama, yang menurut Yamaha penting sebagai langkah untuk 'mendemokratisasikan' sistem kemudi otonom sehingga siapa pun dapat berkontribusi pada kemajuan teknologi.

Robot humanoid Yamaha bertemu dengan partner duelnya Valentino Rossi. (Autoevolution)
Robot humanoid Yamaha bertemu dengan partner duelnya Valentino Rossi. (Autoevolution)

Bersama Bridgestone dan investor lainnya, Yamaha telah membantu membawa total investasi di Tier IV menjadi 12,1 miliar Yen (sekitar 1,3 triliun rupiah).

Yamaha mengatakan bahwa teknologi mengemudi otonom yang mereka kembangkan dengan Tier IV bersama investor lainnya bertujuan untuk mengembangkan sistem mengemudi otomatis berkecepatan rendah.

Saat ini belum banyak sistem pengemudi otomatis yang tersemat pada motor, berkebalikan dengan banyaknya fitur ini untuk bisa ditemui pada mobil.

Namun mengingat bahwa ini adalah langkah yang ditempuh Yamaha selaku produsen motor ternama, maka tak sedikit yang berspekulasi bahwa bisa saja fitur ini akan jamak ditemui di sepeda motor.

Baca Juga: Tak Perlu Bensin Lagi, Pria Ini Modifikasi Motor Honda Supra Gunakan Tenaga Gas 3 Kilogram

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI