Suara.com - PT Transjakarta berencana memperbanyak armada bus listrik, dengan mulai melakukan uji coba di sejumlah koridor di DKI Jakarta.
Kali ini BUMD milik Pemprov DKI Jakarta tersebut akan menguji bus listrik MAB dari PT Mobil Anak Bangsa Indonesia (MABI).
Menurut Kepala Divisi Perusahaan Transjakarta, Anang Rizkiani Noor, setelah melakukan pembicaraan yang cukup atau sedang dengan MAB, akhirnya TransJakarta bisa bekerja sama dengan salah satu produk anak bangsa yang masuk ke industri bus listrik.
"Ini satu kebanggaan TransJakarta ikut serta mempercepat industri bus listrik di dalam negeri," ucapnya, di Jakarta.
Baca Juga: Transjakarta Gunakan Bus Listrik Mobil Anak Bangsa Indonesia untuk Layani Rute Dukuh Atas 2- Ragunan
Ujicoba bus listrik MAB sendiri akan berlangsung selama tiga bulan. Rute yang ditempuh adalah Ragunan - Monas.
Rute yang digunakan merupakan rute di dalam koridor, sehingga dari uji coba yang dilakukan, MAB dapat menemukan suatu standar yang bisa dipenuhi.
"Setelah masuk tahap ujicoba, baru kita akan masuk ke dalam tahap komersial," jelas Anang.
Sementara itu, Direktur Utama PT MABI, Kelik Irwantono menyampaikan, sebagai prinsipal bus karya anak bangsa pihaknya merasa sangat dihargai sehingga bisa membuktikan sebuah produk karya anak bangsa.
"Harapannya nantinya dapat dipercaya sebagai operator bus yang mengoperasikan bus produksi Indonesia di Jakarta," ungkap Kelik
Baca Juga: PEVS 2022 Diharapkan Mampu Mengangkat National Flag untuk Investor Asing dan Edukasi Masyarakat
Bus listrik yang di uji coba oleh Transjakarta merupakan tipe normal floor yang memiliki panjang 12 meter dengan kapasitas baterai 315,8 kwH.
Dengan bekal yang dimiliki, bus listrik MAB bisa melaju dengan jarak tempuh kurang lebih 250 kilometer per hari.