Suara.com - PT Sokonindo Automobile (DFSK) mengatakan, saat ini masih melakukan riset sebelum memutuskan untuk meluncurkan Mini EV di Indonesia.
"Saat ini lagi riset dan memperlihatkan ke masyarakat," ujar Achmad Rofiqi Marketing Head PT Sokonindo Automobile, di Jakarta, baru-baru ini.
Ia menambahkan, dari hasil riset baru akan disimpulkan, termasuk produksi di sini atau impor.
"Karena ini sensitif masalah harga dan biaya produksi. Karena baterai mahal kalau impor," jelas Rofiqi.
Baca Juga: Moeldoko Jajal Mobil Listrik Wuling di PEVS 2022
Di Indonesia, bukan hanya DFSK yang memawarkan mobil listrik berdimnsi mini.
Bahkan, perusahaan otomotif asal China lainnya sudah menjual mobil listrik serupa.
Diketahui, Wuling Air menjadi mobil listrik berdimensi mini yang ditawarkan untuk pasar Indonesia dengan harga murah di bawah Rp 300 juta.
Namun, apakah Mini EV dari DFSK akan ditawarkan dengan harga yang lebih murah. Rofiqi kembali menegaskan bila masih dilakukan riset.
"Ini gunanya kami riset. Nanti akan diputuskan apakah (harga) akan sama, di bawah atau di atas," tutup Rofiqi.
Baca Juga: DFSK Perkenalkan Mobil Listrik Dimensi Mini di PEVS 2022, Siap Tantang Wuling Air?