Suara.com - BUMD milik Provinsi DKI Jakarta, PT TransJakarta menandatangani nota kesepahaman atai Memorandum of Understanding dengan PT Mobil Anak Bangsa Indonesia (MABI) untuk menguji coba bus listrik buatan perusahaan Indonesia tersebut di Ibu Kota.
Bus listrik Mobil Anak Bangsa tersebut akan digunakan untuk melayani rute Dukuh Atas 2 - Ragunan mulai 1 Agustus mendatang, demikian disampaikan Transjakarta dalam keterangan resminya.
"Setelah MoU ini, selanjutnya kita akan melakukan uji coba satu unit MABI di jalur yang belum dilintasi bus listrik, yakni Dukuh Atas 2-Ragunan (Koridor 6) mulai Senin 1 Agustus," ujar Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta Anang Rizkani Noor dalam keterangan di Jakarta, Jumat (22/7/2022).
Penandatanganan MoU dilaksanakan di JIEXpo, Kemayoran, Jakarta Pusat di sela-sela penyelenggaraan Pameran Perklindo Electric Vehicle Show 2022 (PEVS 2022).
Baca Juga: Dari PEVS 2022: Periklindo Mengakui Pasar Kendaraan Listrik di Indonesia Masih Kecil
Hadir dalam penandatanganan tersebut adalah pendiri PT MABI Jenderal Purn Moeldoko, Kasi Manajemen Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Ferdinan Ginting, Direktur Utama TransJakarta M Yana Aditya dan Direktur Utama PT MABI Kelik Irwantono serta jajaran direksi.
Uji coba pada bus MABI ini sekaligus menjadi penanda armada bus listrik produk lokal pertama yang mengaspal di jalur TransJakarta dan menjadi bus listrik pertama yang akan melayani pelanggan di dalam koridor atau Bus Rapid Transit (BRT).
"Ini menarik, sebab akan melayani pelanggan di koridor pada pukul 05.00-22.00 WIB dengan tarif reguler Rp3.500," katanya.
Bus listrik tersebut menggunakan komponen lokal sebanyak 35 persen dan akan memiliki jarak tempuh 250 kilometer (km). Bus listrik MABI ini memiliki kapasitas baterai sebesar 315,85 kWh dan waktu pengisian baterai selama 1,5 sampai dua jam. [Antara]