Mulai Tahun Depan BYD Bertarung di Pasar Jepang untuk Sektor Mobil Penumpang

Jum'at, 22 Juli 2022 | 10:07 WIB
Mulai Tahun Depan BYD Bertarung di Pasar Jepang untuk Sektor Mobil Penumpang
BYD Atto 3 atau Yuan Plus [BYD via ANTARA].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mulai 2023, pertarungan di sektor mobil penumpang untuk pasar Jepang bakal semakin seru. Pasalnya BYD bakal ikut menjadi partisipan.

Dikutip kantor berita Antara dari kantor berita Jepang, Kyodo, BYD Co. akan menjual mobil penumpang di Jepang mulai 2023. Diperkirakan akan menghadapi persaingan sengit dari pembuat mobil Barat dan domestik.

BYD Japan Co. mengumumkan dalam konferensi pers di Tokyo untuk merilis SUV, mobil kompak dan sedan listrik secara berurutan.

Bus sekolah listrik BYD (ANTARA/HO-Hindustan Times)
Bus sekolah listrik BYD (ANTARA/HO-Hindustan Times)

"Kami ingin mempromosikan (kendaraan) dalam kisaran harga yang terjangkau sambil tetap memperhatikan kondisi pasar," jelas seorang eksekutif BYD Jepang, disiarkan Kyodo, Kamis (21/7/2022).

Baca Juga: PT Vale Sambut Ford Motor Company dalam Kerja Sama Pengadaan Material Baterai Mobil Listrik dari Indonesia

Sebagai catatan, BYD menempati peringkat kedua di pangsa pasar kendaraan listrik global antara Januari dan Juni. Produk terjual mencapai sekitar 320.000 unit.

SUV BYD Atto 3, yang dirilis di China pada Februari tahun ini dan memiliki daya jelajah 485 km akan memulai debutnya di Jepang pada Januari 2023.

Mobil kompak dan sedan, yang akan tersedia pada 2023 atau lebih baru dipersiapkan memiliki daya jelajah sekitar 500 km.

Pengumuman hadirnya BYD di pasar nasional Jepang ini muncul setelah Mercedes-Benz Japan Co. mengumumkan akan meningkatkan model kendaraan listrik dari dua menjadi lima tahun ini. 

Sementara Audi Jepang telah menggandakan jumlah model menjadi delapan dari tahun sebelumnya.

Baca Juga: DFSK Bekerja Sama dengan Kementerian Perhubungan, Angkut Penumpang Pakai Mobil Listrik Komersial

Menurut Asosiasi Importir Mobil Jepang, komposisi kendaraan impor telah melonjak dari 5,9 persen dari total penjualan kendaraan listrik baru negara itu pada 2014 menjadi 40,6 persen pada 2021.

Sementara itu, pembuat mobil lingkup nasional Jepang telah berusaha untuk mengejar ketinggalan. Seperti Nissan Motor Co dan Mitsubishi Motors Corp bersama-sama merilis kendaraan listrik baru pada Juni.

Toyota Motor Corp. juga telah menerapkan layanan berlangganan flat-rate untuk kendaraan listrik barunya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI