Hindari Kecelakaan Maut, Pantang Kendorkan Kewaspadaan Saat Berhenti di Lampu Lalu Lintas

Rabu, 20 Juli 2022 | 09:29 WIB
Hindari Kecelakaan Maut, Pantang Kendorkan Kewaspadaan Saat Berhenti di Lampu Lalu Lintas
Ilustrasi lampu lalu lintas (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kecelakaan maut yang merenggut banyak korban jiwa di Jalan Alternatif Transyogi, Cibubur, Jakarta Barat baru-baru ini kembali mengingatkan para pengguna kendaraan bermotor untuk lebih waspada saat sedang berkendara.

Director Training Safety Defensive Consultant Instructor (SDCI) Sony Susmana mengatakan ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian pengendara saat berada di jalan.

"Biasakan lihat spion secara berkala. Berusaha untuk tdk hny menghindari nabrak tapi ditabrak," ujar Sony saat dihubungi Suara.com.

Lokasi lampu merah di kecelakaan truk tangki pertamina yang menyeruduk kendaraan roda doa di jalan alternatif cibubur, transyogi yang sebabkan belasan orang meninggal pada Senin (18/7/2022). [Suara.com/Danan Arya]
Lokasi lampu merah di kecelakaan truk tangki Pertamina  di jalan alternatif Cibubur, Transyogi [Suara.com/Danan Arya]

Lebih lanjut, disampaikan Sony, kebiasaan istirahat di lampu merah sangat tidak dianjurkan. Karena biasanya kewaspadaan pengemudi menjadi turun.

Baca Juga: Kolaborasi MG x Muklay Ekspresikan Pop Culture Selera Milenial

Selain itu, kebiasaan lain yang perlu diperhatikan adalah membunyikan klakson. Biasakan membunyikan klakson itu sebagai tanda bahaya.

"Itu alasannya tidak disarankan sembarang membunyikan klakson kalau tidak perlu-perlu banget," jelas Sony.

Terakhir yang perlu diperhatikan adalah kebiasaan tidak menjaga jarak dengan kemdaraan lain. Ini membuat pengendara tidak memiliki ruang yang memadai untuk melakukan antisipasi atau menghindar dalam situasi bahaya.

"Biasakan tidak melakukan aktivitas selain mengemudi, artinya tangan tetap stand-by di grip steer, mata melihat sekeliling kendaraan, kaki kanan injak pedal rem dan otak berpikir bahaya yang akan datang," tutup Sony Susmana.

Baca Juga: Rolls-Royce dan Hyundai Menandatangani Kerja Sama untuk Pasar Mobilitas Udara Bertenaga Listrik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI