Suara.com - Toyota Indonesia memperluas jangkauan EV Smart Mobility Project ke kawasan Daerah Pariwisata Super Prioritas Danau Toba, Sumatera Utara, guna mendukung kebijakan pemerintah mengembangkan kendaraan terelektrifikasi dan mobil listrik di tanah air.
“EV Smart Mobility merupakan salah satu realisasi dari konsep elektrifikasi Toyota yaitu Connected, Autonomous, Shared, & Electric (CASE)," kata Vice President Director PT Toyota Astra Motor Henry Tanoto di Samosir, Sumatera Utara, Selasa (19/7/2022).
Ekspansi project ini, lanjutnya, diharapkan kian memperluas akses masyarakat untuk mendapat pengalaman tentang kendaraan listrik dan ekosistemnya yang akan menjadi pendukung utama mobilitas masa depan.
"Sehingga diharapkan kedepannya masyarakat akan lebih paham terkait pentingnya kehadiran kendaraan elektrifikasi untuk menciptakan sustainable environment. Rangkaian project ini juga salah satu upaya Toyota dalam menciptakan Mobility Happiness for All melalui Total Mobility Solution, salah satunya kendaraan elektrifikasi,” kata Henry Tanoto.
Baca Juga: Hanya Pasarkan Produk Hybrid, Toyota Diam-Diam Fokus Garap Baterai Mobil Listrik
Lebih jauh ia menjelaskan EV Smart Mobility merupakan bagian dari implementasi Konsep Multi-Pathway Strategy Toyota dalam membangun pasar kendaraan elektrifikasi/listrik.
Konsep ini, kata dia, didasari oleh fakta bahwa keberagaman dan luasnya karakteristik kebutuhan pelanggan, baik dari sisi produk maupun teknologi serta dukungan infrastruktur yang sudah tersedia.
"Oleh karena itu, Toyota tidak hanya menghadirkan pilihan lengkap teknologi elektrifikasi, tapi juga menyediakan ekosistem elektrifikasi yang terintegrasi untuk memberikan pengalaman baru dalam bermobilitas dengan menggunakan produk-produk elektrifikasi Toyota," kata Henry Tanoto.
Henry Tanoto juga berharap selain berfungsi untuk mempopularisasikan teknologi elektrifikasi Toyota, project itu juga ditargetkan memberi dampak positif terhadap upaya pemulihan sektor pariwisata Indonesia.
Pemilihan lokasi EV Smart Mobility Toba juga didasarkan kebijakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang menempatkan Danau Toba sebagai 5 DPSP.
Baca Juga: Begini Cara Pemobil Toyota Rush Bikin Kapok Angkot yang Lawan Arah, Sopir Auto Kena Mental
Dalam project ini, Toyota menempatkan 10 unit Full Battery Electric Vehicle (BEV) yaitu Toyota C+Pod dan 1 unit Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yaitu Toyota Prius PHEV. Sebagai infrastruktur pendukung juga telah dibangun 1 stockyard, 1 main station pengisian listrik, dan 2 sub station.
EV Smart Mobility Toba didukung oleh 10 mitra perusahaan yaitu PT Astra International Tbk, PT Aisin Indonesia, PT Astra Daihatsu Motor, PT Denso Indonesia, PT Asuransi MSIG Indonesia, PT Sugity Creatives, PT Toyota Astra Financial Services, Toyota Industries Corporation, PT Toyota Tsusho Indonesia dan TCD Asia Pacific Indonesia.
Toyota juga bekerjasama dengan PT Serasi Auto Raya (SERA), yang akan menangani aktivitas operasional selama project ini berlangsung.
Sekitar 10 destinasi wisata akan dilintasi oleh rute EV Smart Mobility Toba, diantaranya adalah Tuk Tuk, Tomok, Batuhoda, Parbaba dan Lumban Suhi untuk rute Toyota C+Pod. Kemudian rute Parapat, Kaldera, Sibea-bea, Pandang Tele, dan Efrata serta wilayah sekitarnya dapat dicapai menggunakan unit Toyota Prius PHEV. [Antara]