Suara.com - Rem mobil dengan fitur Anti-lock Braking System (ABS) memberikan bantuan kepada pengemudi mengendalikan kendaraan dalam kondisi darurat.
Dengan begitu, rem mobil tidak akan mengunci waktu pengereman mendadak dan tetap dapat dikendalikan baik sehingga bisa menghindari kecelakaan.
Melihat pentingnya fitur ABS, wajib menjaganya supaya selalu dapat bekerja optimal.
"Fitur ABS memiliki peran yang sangat penting sebagai fitur keamanan berkendara. Segera cek ke bengkel jika lampu indikator ABS menyala agar segera dapat dicarikan solusinya dan fitur safety ini berfungsi normal kembali," jelas Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000.
Baca Juga: Ini Perbedaan Cara Kerja Rem CBS dan ABS untuk Sepeda Motor
Lampu indikator berkedip saat kendaraan melaju
Panel instrumen mobil memiliki berbagai lampu indikator sebagai petunjuk kondisi komponen, salah satunya adalah lampu indikator ABS. Umumnya terdiri atas tulisan ABS di dalam lingkaran yang diapit dua lengkungan di sisi kiri-kanan, di mana semuanya berwarna kuning agar mudah dikenali.
Jangan panik seandainya lampu indikator ABS menyala atau kelap-kelip ketika mobil berjalan. Menyalanya lampu tersebut bukan berarti rem mobil bermasalah, tetapi hanya menandakan ada gangguan pada fitur ABS yang membutuhkan pengecekan lebih lanjut. Tetap boleh mengemudikan kendaraan mengingat rem tetap dapat dioperasikan meskipun ada risiko ABS tidak berfungsi.
Namun, sebaiknya lakukan pemeriksaan ringan sambil mobil berjalan. Cobalah injak pedal rem dan rasakan apakah ada perbedaan, seperti injakan pedal rem terlalu dalam dari biasanya atau pengereman terasa kurang menggigit. Kalau ini terjadi, segera hentikan mobil dan periksa rem lebih lanjut karena ada risiko kerusakan lain pada sistem pengereman mobil.
Sebab lampu indikator ABS menyala
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengganti Kampas Rem Mobil?
Indikator ABS menyala merupakan tanda untuk pemilik mobil agar segera memberi perhatian pada sistem ABS. Biasanya hal tersebut terjadi karena sensor-sensor ABS yang ada pada roda mobil, baik depan maupun belakang, terkena kotoran sehingga membuat sensor error sehingga seolah tidak berfungsi. Problem lain adalah sistem kelistrikan mobil yang terhubung dengan sistem ABS rusak, seperti digigit tikus. Dapat pula kendala pada komputer pengontrol ABS.
Mengingat pentingnya fitur ABS demi keselamatan berkendara, segera bawa mobil ke bengkel Auto2000 untuk pemeriksaan lebih lengkap. Dengan begitu, dapat ditemukan sumber masalah sesungguhnya dan dicarikan solusi perbaikan. Sebagai langkah pencegahan, lakukan servis berkala setiap enam bulan sekali di bengkel resmi.