Pengamat Otomotif: Banyaknya Produk CUV Listrik dan ICE Bisa Membuat Pasar Jenuh

Jum'at, 15 Juli 2022 | 17:49 WIB
Pengamat Otomotif: Banyaknya Produk CUV Listrik dan ICE Bisa Membuat Pasar Jenuh
Cadillac LYRIQ, sebagai ilustrasi [Cadillac via ANTARA].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Munculnya model-model mobil listrik kategori Sport Utility Vehicle (SUV) di pasar otomotif Amerika Serikat bakal menentukan dominasi untuk tahun-tahun mendatang.

Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, segmen pasar SUV listrik Amerika Serikat diproyeksikan lebih dari dua kali lipat. Yaitu menjadi dua juta kendaraan setiap tahun pada 2026.

Sumber data yang digunakan adalah AutoForecast Solutions. Akan tetapi, penyedia data industri otomotif ini serta analis lainnya mengatakan lebih dari 90 model akan bersaing hanya untuk mendapatkan secuil posisi saja di pasar.

Tesla Model Y adalah SUV listrik terlaris, dan sebagian besar analis memperkirakan produk ini akan tetap mempertahankan posisinya selama empat tahun dari sekarang.

Dari kajian LMC Automotive yang dipetik Reuters, diperkirakan pada 2025, Tesla Model Y akan mengambil porsi 15,6 persen dari segmen SUV kompak dan menengah listrik dari 13 model mobil listrik sekategori.

Termasuk di dalamnya Ford Mustang Mach-E, Hyundai IONIQ 5, serta SUV kompak Rivian R2S.

Sementara Chevrolet Blazer listrik diperkirakan berada di urutan kedua, meraih 6,6 persen dari penjualan segmen ini.

Baca Juga: Baterai Baru Tesla Mampu Mengisi Hingga 80 Persen dalam 32 Menit

John Murphy, analis Bank of America pada bulan lalu memperingatkan bahwa pembuat mobil berpotensi membuat pasar jenuh karena membanjiri pasar dengan produk Crossover Utility Vehicle (CUV), baik listrik maupun bermesin bakar (ICE atau Internal Combustion Engine).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI