Suara.com - Tarempa, ibu kota Kabupaten Kepulauan Anambas, salah satu gugus terluar Tanah Air kini memiliki ikon baru. Yaitu Jembatan Selayang Pandang II.
Dikutip dari kantor berita Antara, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad telah meresmikan Jembatan Selayang Pandang II ini.
Jembatan Selayang Pandang II adalah jembatan pengganti Jembatan Selayang Pandang I yang saat ini kondisinya tidak memungkinkan untuk digunakan sebagai jalur transportasi utama di Anambas.
Pasalnya, Jembatan Selayang Pandang I ambruk akibat efek dari badai tropis Pabuk yang melanda Thailand dan sekitarnya di awal 2019.
Baca Juga: Obituari: Bari Setiadi, Instalatur Audio dan Desainer VIP Bus yang Berpulang di Penang
"Jembatan Selayang Pandang II dibangun berkat kerja sama antara Pemprov Kepri dan Pemkab Anambas. Jembatan ini sudah digunakan masyarakat Tarempa sejak Januari 2022," jelas Gubernur Ansar Ahmad seusai menandatangani prasasti sebagai tanda seremonial penggunaan Jembatan Selayang Pandang II di Tarempa, Anambas, Kamis (14/7/2022).
Pak Gubernur menyebutkan bahwa saat ini Jembatan Selayang Pandang II menjadi urat nadi transportasi dan perekonomian masyarakat, sampai akses cepat yang menghubungkan pusat ibu kota ke pusat pemerintahan di Tarempa.
"Jembatan Selayang Pandang II sudah jauh lebih mumpuni sebagai akses jalan di Tarempa. Sekarang jembatannya lebih lebar jadi kendaraan roda empat mudah melewati jembatan ini," jelas Ansar Ahmad.
Ia menambahkan Jembatan Selayang Pandang II dibangun melalui kerja sama dan dukungan dana sharing Pemprov Kepri dan Pemkab Anambas.
Pengerjaan jembatan ini memakan waktu tiga tahun, dengan besaran dana yang digunakan Rp 77 miliar. Jembatan dengan panjang 1.150 m tadi direncanakan akan diaspal di 2023.
Baca Juga: Mercedes-Benz Pattern, Desain Grille Perdana yang Diterapkan untuk C 300 AMG Line
"Jembatan Selayang Pandang II kalau kita lihat dari Masjid Agung sangat cantik, dan jadi ikon baru Tarempa, bisa dibilang ini adalah kado dan kebanggaan untuk masyarakat Tarempa," puji Pak Gubernur sambil menyatakan fungsi jembatan lama.
Jembatan Selayang Pandang I kekinian menjadi pusat kuliner dan akan direncanakan digunakan secara terbatas untuk sepeda dan pejalan kaki.