Obituari: Bari Setiadi, Instalatur Audio dan Desainer VIP Bus yang Berpulang di Penang

Jum'at, 15 Juli 2022 | 01:18 WIB
Obituari: Bari Setiadi, Instalatur Audio dan Desainer VIP Bus yang Berpulang di Penang
Bari Setiadi [screenshot YouTube Baze Luxury Bus repost HI Plus Media].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Bari Setiadi identik dengan Baze Luxury Bus, Baze Innovating Mobility, dan PT Bahana Selaras. Bermarkas di Gunung Putri, Bogor, bidang yang ia tekuni adalah car interior specialist.

Sebelumnya, awal milenium kedua, Bari Setiadi berprofesi sebagai installer audio. Workshop dibukanya di Jalan Panjang, Kebon Jeruk  dan Kedoya, Jakarta Barat dengan label Baze Audio. Ia sukses meraih sederet penghargaan kategori Sound Quality (SQ) dan Sound Pressure Level (SPL) hingga tingkat internasional yang berlangsung di Thailand.

Kemudian sekitar 2005, ia mengembangkan bisnis otomotif sebagai car interior specialist. Bari Setiadi menangani berbagai proyek dengan platform commercial vehicle. Mulai van, hingga bus. Melayani pemesanan personal mulai mobile office, mobile ATM, mobile laboratory, perpustakaan, bus pariwisata, motorhome, dan masih banyak lagi.

Perluasan segmentasi mendesain interior berbagai kendaraan yang tidak sebatas bus ini juga melandasinya mengubah tagline. Dari Baze Luxury Bus menjadi Baze Innovating Mobility. 

Baca Juga: Obituari Dorce Gamalama: Berperan Jadi Tukang Parkir, Ngobrol Bersama Driver Ojol di Mobil

Booth Baze Luxury Bus mendapat kunjungan dari Menteri Airlangga Hartarto di GIIAS 2019 [Instagram Baze_Luxury_Bus].
Booth Baze Luxury Bus mendapat kunjungan dari Menteri Airlangga Hartarto di GIIAS 2019 [Instagram Baze_Luxury_Bus].

"Tantangannya berbeda, bila pekerjaan pertama khusus menangani audio, sekarang lebih luas. Menangani interior mulai tempat duduk, audio video, fasilitas serta fitur khusus, dan berbagai detail sesuai keinginan pemesan," ungkap Bari Setiadi saat berjumpa dengan Suara.com di sebuah kedai kopi bilangan Jakarta Barat, beberapa bulan sebelum pandemi COVID-19.

Akan tetapi, satu hal tetap dipegangnya. Yaitu keseriusan berkarya, komitmen, kualitas, serta desain yang fungsional.

"Seberapa bagus pun bila tidak fungsional, ya untuk apa," tukasnya saat itu.

Semangat untuk membuat desain dan hasil terbaik itulah yang mengantarnya menjadi seorang desainer VIP Bus kondang. Buktinya bisa disimak dari kanal YouTube Baze Luxury Bus dengan subscriber mencapai 21.8 K dan Instagram yang memiliki 26.2 K followers.

Baca Juga: Obituari Koes Hendratmo: Filosofi Brand, Menunggang Jip, dan Berpacu Melawan Waktu

Di antara karya-karya serunya dalam catatan Suara.com adalah Mercedes-Benz Sprinter desain khusus untuk atlet paralimpiade di Asian Games 2018 Jakarta. Serta Mercedes-Benz Sprinter super luks yang dipajang di Indonesia International Motor Show atau IIMS 2019 hingga 2022.

Tidak ketinggalan pula event tahunan GAIKINDO Indonesia International Auto Show atau GIIAS di setiap penyelenggaraannya yang menjadi lokasi Bari Setiadi memajang karya yang sangat inovatif.  Antara lain campervan hingga motorhome.

Selain itu tidak terhitung karya-karyanya lewat Baze Luxury Bus yang menangani para selebritis ternama Tanah Air hingga institusi pemerintah. Juga kerja sama dengan Agen Pemegang Merek (APM) ternama baik passenger car sampai commercial vehicle.

Booth Baze Luxury Bus tampil di GIIAS 2019 dan mendapat kunjungan dari para jurnalis otomotif Tanah Air, tampak Bari Setiadi nomor dua dari kanan [Instagram Baze_Luxury_Bus].
Booth Baze Luxury Bus tampil di GIIAS 2019 dan mendapat kunjungan dari para jurnalis otomotif Tanah Air, tampak Bari Setiadi nomor dua dari kanan [Instagram Baze_Luxury_Bus].

Mengenal sosok Bari Setiadi sejak sebelum milenium kedua, Suara.com senantiasa mendapat tambahan wawasan seputar audio mobil dan personalisasi kendaraan komersial.

Lelaki kelahiran 26 September 1972 berlatar belakang akademis Kolese Kanisius Jakarta dan Unika Atma Jaya 1991  ini tidak pernah pelit berbagi ilmu. Berbincang informatif, dan terkadang diseling humor sebagai kawan lama. Ia menikah dengan Katerin Budiarja dan dikaruniai dua putra serta satu putri, Hugo, Hubert, dan Heidi.

Salah satu bentuk jiwa sosial Bari Setiadi adalah saat beberapa tahun lalu ia bergabung dengan para alumni sekolahnya untuk olah raga lari. Dilanjutkan triathlon hingga ke luar Pulau Jawa.

Bukan mencari keringat semata, namun untuk tujuan amal membagikan alat tulis dan sarana pendidikan bagi anak-anak tidak mampu.

"Kalian donasi dan kami berlari," kurang lebih demikian ia tuliskan di laman media sosialnya.

Setiap donasi yang masuk akan dikonversi dari besaran nominal tertentu ke kilometer dan para pelari termasuk Bari Setiadi akan melahap trek sejauh perolehan donasi amal.

Kini, kurang dari 24 jam lalu, kabar duka disampaikan beberapa rekan jurnalis otomotif. Berbagi informasi bahwa Bari Setiadi telah berpulang.

Rest in Peace, Bari Setiadi. 26 September 1972 - 14 Juli 2022.  Jenazah akan dikremasi di Kwangtung & Tengchow Association Crematorium, Penang. Berangkat dari Pantai Hospital Penang hari ini, Kamis, 14 Juli 2022, jam 11.30. Persemayaman di rumah duka di Jakarta akan diberitahukan menyusul. Terima kasih.

Demikian bunyi berita duka itu. Dunia modifikasi otomotif Tanah Air kehilangan salah satu desainer andalnya.

Selamat jalan, Bari Setiadi. Selamat beristirahat di rumah Bapa. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan penghiburan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI