Tips Memperpanjang Usia Baterai Mobil Listrik

Kamis, 14 Juli 2022 | 20:20 WIB
Tips Memperpanjang Usia Baterai Mobil Listrik
MG 5 EV yang meraih penghargaan The Best EV Concept Car di IIMS Hybrid 2022. Sebagai ilustrasi mobil listrik dan charger [Suara.com/CNR ukirsari].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat ini sudah ada beberapa carmaker menjual mobil listrik di Indonesia. Sederet model Electric Vehicle (EV) juga sudah hadir di pameran otomotif.

Satu hal tidak boleh terlupa: usia baterai mobil listrik ada masa pakainya. Sama halnya dengan baterai pada ponsel yang tidak bisa terus awet atau pada waktunya harus diganti baru.

Akan tetapi, upaya untuk memperpanjang usia pemakaian baterai agar tidak cepat soak bisa dilakukan.

Baca Juga: Baterai Baru Tesla Mampu Mengisi Hingga 80 Persen dalam 32 Menit

Antara lain seperti dikutip dari mobil88, yang menyarankan penggunaan wall charger sampai pilih lokasi pengisian.

Berikut tips selengkapnya tentang pengisian baterai mobil listrik atau recharging procedures:

Gunakan Wall Charger

Charger mobil listrik New Mercedes-Benz Wallbox [Daimler AG/Mercedes-Benz AG - Global Commun].
Charger mobil listrik New Mercedes-Benz Wallbox, sebagai ilustrasi [Daimler AG/Mercedes-Benz AG - Global Commun].

Paling penting dibutuhkan kedisiplinan dari tiap pengguna. Salah satunya, hindari penggunaan fast charging terlalu sering. Sebaiknya mengutamakan pengisian daya secara normal.

Saat mengisi baterai mobil listrik, ada baiknya bisa menggunakan wall charger, karena arus listriknya tidak terlalu besar, sehingga tidak membuat baterai cepat panas dan bisa ditinggal semalaman bila melakukan pengisian daya di rumah.

Memang penggunaan fast charging bisa mengisi daya baterai lebih cepat dan siap dipakai kembali. Tetapi, arus listrik yang besar dalam sumber tersebut memiliki temperatur sangat tinggi.

Baca Juga: Acara Tahunan Mercedes-Benz STAR DRIVE Tampilkan The All-New C-Class, Dipajang Hingga Akhir Pekan Ini

Alhasil, baterai akan lebih cepat panas sehingga pada akhirnya memperpendek lithium-ion atau kandungan sel yang berada di dalamnya.

Jangan Terlalu Sering Diisi Ulang atau Recharge

Seringnya proses pengisian daya juga meningkatkan siklus baterai yang lebih tinggi. Sehingga, disarankan juga untuk tidak sering melakukan charging.

Intinya baterai di mobil ini kurang lebih sama seperti baterai yang ada di beragam peralatan elektronik, berapa lama bisa bertahan semua tergantung pemakaiannya.

Perhatikan Lokasi Charging Station

Ilustrasi mobil Tesla. (pixabay.com)
Ilustrasi stasiun recharging Tesla. (pixabay.com)

Selain kondisi baterai tentunya pemilik juga harus memperhatikan lokasi charging station untuk mobil listrik. Pasalnya di Indonesia khususnya di Jabodetabek lokasi charging station masih terbatas.

Tentunya hal ini akan menyulitkan jika mengalami kehabisan daya baterai mobil listrik di jalan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI