Suara.com - Hingga kini, Tebet Eco Park, Jakarta Selatan masih ditutup sementara karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah memperluas zona rendah emisi (low emission zone).
Dikutip dari kantor berita Antara, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan pada Rabu (13/7/2022) bahwa adanya zona rendah emisi yang lebih luas maka tempat terlihat menarik, rapi, dan bersih sehingga memberikan manfaat bagi warga.
"Kami ingin kawasan rendah emisi semakin meluas. Nah lokasi ini kami upayakan supaya tetap menarik, tetap didatangi para pengunjung, tetap rapi, bersih, dan memberi manfaat bagi warga," jelas Ahmad Riza Patria.
Tebet Eco Park diharapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mendukung program langit biru Jakarta yang menekan polusi udara dari akibat emisi kendaraan bermotor.
Baca Juga: Sediakan Uji Emisi Gratis Tiga Hari, Pemerintah Kota Jakarta Barat Targetkan 2.500 Mobil Ikut Serta
Wakil Gubernur DKI Jakarta juga menyatakan alasan adanya keterbatasan parkir di Tebet Eco Park lantaran pihaknya berharap masyarakat memanfaatkan transportasi publik saat mendatangi taman ini.
"Ya, itu tantangan, karena keterbatasan tempat parkir di situ, kami ingin yang datang menggunakan transportasi publik," tandasnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menutup sementara kawasan terbuka hijau sejak 14 Juni dalam rangka pemeliharaan taman dan perbaikan fasilitas.
Adapun Kepala Seksi Perencanaan Bidang Taman Distamhut DKI Jakarta Hendrianto memperkirakan Tebet Eco Park dibuka bulan ini sehingga pihaknya mempersiapkan beberapa antisipasi untuk menghindari pengunjung membludak.
Baca Juga: Indraja Memiliki Manfaat untuk Mengukur Emisi Kendaraan Bermotor