Tampilan Baru, Armada Kendaraan Listrik GrabElectric Meluncur di Area Parkir Kemenko Marves

Rabu, 13 Juli 2022 | 12:29 WIB
Tampilan Baru, Armada Kendaraan Listrik GrabElectric Meluncur di Area Parkir Kemenko Marves
Logo Grab [ANTARA].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berlangsung pada Selasa (12/7/2022) di area parkir VIP Kemenko Marves, acara dihadiri Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Dikutip dari kantor berita Antara, GrabElectric menghadirkan 8.500 armada di delapan provinsi di Tanah Air dan menggandeng sederet mitra strategis dan sektor privat, baik lokal maupun mancanegara.

Pihak-pihak yang menjalin kemintraan ini adalah Kymco, SWAP Energi, Viar, PT Wika Industri Manufaktur, Hyundai, dan Intelligent Transport System (ITS) Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. [Antara]
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. [Antara]

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi atau Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan harapan bahwa layanan GrabElectric bisa ditingkatkan jangkauannya di berbagai kabupaten atau kota di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga: Dukung FIBA Asia Cup Indonesia 2022, Damri Persiapkan 16 Unit Bus

Ia juga mengusulkan agar dirancang pilot project untuk kendaraan listrik agar bisa beroperasi di lokasi-lokasi yang menjadi destinasi pariwisata.

Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia menyatakan bahwa armada GrabElectric adalah salah satu upaya perusahaan dalam mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air. Juga mendukung upaya pemerintah untuk memiliki lebih dari 2 juta kendaraan listrik pada 2030 nanti.

"Dengan hadirnya GrabElectric ini memberikan dampak positif kepada lingkungan dengan berkontribusi penurunan CO2 kurang lebih 5.000 ton dan membuka lapangan pekerjaan karena sistem dari GrabElectric ini menggunakan sistem sewa," tandasnya.

Ridzki Kramadibrata menyatakan, bagi mitra yang tidak memiliki kendaraan bisa tetap bergabung. Inisiatif ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih mengenal kendaraan listrik serta turut berperan aktif dalam mendukung pengembangan ekonomi hijau Indonesia.

Baca Juga: Kendaraan Listrik Bakal Geser Keberadaan Bengkel Konvensional?

"Besar harapan saya, aplikasi ini mampu memberikan pengalaman baru bagi masyarakat dalam menggunakan BEV (battery Electric Vehicle). Sehingga percepatan transformasi ke arah BEV dapat segera terpenuhi," pungkas Menko Marinves.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI