Suara.com - Pengguna motor matik pasti tahu jika standar samping diturunkan, mesin akan mati secara otomatis. Meski dilakukan percobaan berkali-kali menghidupkan mesin motor dengan posisi standar samping masih turun, bikers bakal tak akan bisa.
Cara ini memang terbilang cukup simpel. Namun ternyata beberapa bikers beranggapan ketika kerap menggunakan cara ini bisa bikin aki tekor.
Lalu apakah benar mematikan mesin motor matik menggunakan standar samping membuat aki tekor?
Ternyata hal tersebut tidaklah benar. Hal ini disampaikan oleh Technical Traning Coordinator Astra Motor Yogyakarta, Danang Priyo Kumoro.
"Penggunaan standar samping hanyalah mematikan sistem suplai bahan bakar dan pengapian, jadi tidak membuat aki soak," ujar Danang pada Suara.com.
Ia menambahkan jika yang membuat aki soak ketika bikers kelupaan untuk mencabut kunci kontak. Jadi ketika standar samping diturunkan, segera cabut kunci motor.
"Intinya mematikan sistem sepeda motor harus pakai kunci kontak," pungkasnya.
Danang juga menjelaskan kalau standar samping pada motor matik merupakan salah satu fitur keselamatan. Fitur ini memungkinkan mesin tidak akan bisa dihidupkan saat standar samping masih ditegakkan. Sebaliknya, saat standar dirilis atau dilipat lagi, mesin dapat distarter dengan mudah.
Baca Juga: Kenali Tanda Awal Kerusakan Van Belt Motor Matik, Salah Satunya Ada Bunyi Berdecit