Infografis
Suara.com - Ketika musim hujan tiba, pemotor harus waspada dan hati-hati agar tidak mengalami kecelakaan. Pemotor juga tidak disarankan untuk asal trabas saat air hujan turun.
Apalagi ketika 10 menit pertama turun air hujan. Pemotor sebaiknya berhenti sejenak dan menunggu usai 10 menit. Apa alasannya?
Nah, Muhammad Ali Iqbal selaku Comunnity Development and Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta membeberkan alasannya.
"Pada 10 menit pertama setelah turun hujan itu justru berbahaya karena lapisan aspal akan banyak mengeluarkan kotoran, seperti pasir yang mengakibatkan jalanan menjadi licin," ujarnya via Zoom yang dihadiri redaksi Suara.com.
Baca Juga: Benarkah "'Stut'' Motor Bisa Kena Tilang? Begini Kata Polda Metro Jaya
Saat 10 menut turun hujan, daya cengkeram ban dengan aspal akan berkurang. Jika terpaksa untuk melibas jalan aspal saat hujan sebaiknya tidak asal terabas.
![Sejumlah pengendara sepeda motor melintas saat hujan di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (2/6/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/02/20578-musim-hujan-cuaca-bmkg.jpg)
Pemotor disarankan untuk mengurangi kecepatan agar tetap bisa selamat sampai tujuan.
"Setelah 10 menit pertama itu, cengkeraman ban baru mulai kembali optimal, dengan asumsi pasir di jalan sudah tersapu air dan aspal jadi bersih," tambahnya.
Ia juga menambahkan jika pemotor sebaiknya menggunakan sepatu riding yang aman agar bisa mengurangi keseleo saat berkendara motor. Sepatu yang digunakan sebaiknya menutup mata kaki.
Nah, dari sini penggunaan sandal memang tidak disarankan karena bisa membahayakan pemotor sendiri.
Baca Juga: Ada Potensi Kebakaran, Mobil Hybrid Ford di Amerika Serikat Mesti Recall
