Saat mata dan tubuh sudah benar-benar lelah saat berkendara, mungkin pengemudi membutuhkan dorongan kafein untuk membantu menjaga kesadaran.

Kopi membuat pengemudi tetap terjaga karena selama periode aktivitas otak yang berat, seperti mengemudi, tubuh menghasilkan bahan kimia yang disebut adenosin dalam jumlah lebih banyak.
Bahan kimia ini terhubung ke reseptor di otak bagian penyebab kantuk karena tubuh tidak terlalu banyak bergerak. Kafein mengganggu proses ini dengan cara memblokir reseptor sehingga membuat pengemudi merasa lebih waspada dan membantu berkonsentrasi berkendara.
Manfaat kafein dari kopi ini bisa dirasakan sekitar setengah jam setelah meminumnya. Untuk yang biasa minum kopi, secangkir kopi mungkin tidak akan cukup. Bisa ditambah asupan kopi sesuai kebutuhan, asal tidak lebih dari empat cangkir per hari.
Putar lagu-lagu upbeat
Memutar lagu-lagu upbeat dapat juga menjadi cara mencegah ngantuk karena musik upbeat bisa meningkatkan kadar adrenalin dalam tubuh dan mempercepat detak jantung seseorang.
Musik di dalam mobil menurunkan laju pernapasan dan bahkan memengaruhi perilaku mengemudi.
Mendengarkan musik di dalam mobil membantu memperbaiki mood pengemudi, mengurangi agresi di belakang kemudi, dan membantu menjaga fokus, terutama di lalu lintas perkotaan.
Baca Juga: Pencinta Kegiatan Touring Kini Punya Dua Pilihan Baru: Triumph New Tiger 1200 Rally Pro dan GT Pro
Pilih waktu berkendara yang tepat