Suara.com - Konsumen yang berbelanja di minimarket pastinya kerap menemui tukang parkir liar yang meminta ongkos karena telah menggunakan jasanya. Padahal di area minimarket tersebut sudah disebutkan kalau parkir gratis dengan spanduk.
Namun tukang parkir tersebut seolah tak menggubris tulisan itu dan tetap nekat menarik tarif kepada pembeli di minimarket tersebut.
Tukang parkir liar tersebut ternyata bisa dijatuhi hukum lho ternyata. Dilansir dari berbagai sumber, tukang parkir liar bisa dijerat Pasal 368-371 KUP dengan ancaman penjara selama 9 tahun.
Adapun Pasal 368-371 KUP merupakan bagian dari BAB XXIII KUHP tentang pemerasan dan Pengancaman.
Baca Juga: 9 Mobil Diderek dan Belasan Pengendara Ditilang, Dalam Operasi Parkir Liar di Jalan Senopati
"Barangsiapa dengan maksud hendak menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan melawan hak, memaksa orang dengan kekerasan ancaman kekerasan, supaya orang itu memberikan barang, yang sama sekali atau sebagiannya termasuk kepunyaan orang itu sendiri kepunyaan orang lain atau supaya orang itu membuat utang atau menghapuskan piutang, dihukum karena memeras dengan hukuman penjara selama-lamanya sembilan tahun," demikian bunyi Pasal 368 ayat (1) KUHP.
Akhirnya jelas, kenapa tukang parkir khususnya parkir liar ketakutan sampai ada ancaman 9 tahun penjara. Buat yang merasa dirugikan parkir liar, bisa langsung lapor ke kantor polisi terdekat.