Suara.com - PT Pertamina (Persero) mengklaim sebanyak 50.000 unit kendaraan telah melakukan pendaftaran sebagai pengguna bahan bakar minyak bersubsidi jenis Pertalite dan Biosolar ke platform digital MyPertamina.
"Sejak 1 Juli 2022 sampai hari ini, kami mendapatkan antusiasme yang sangat tinggi dari masyarakat yang telah mendaftarkan kendaraan mereka," kata Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dalam keterangan di Jakarta, Selasa (5/7/2022).
Pertamina masih membuka pendaftaran bagi konsumen yang ingin mendaftarkan kendaraan mereka sebagai penerima BBM bersubsidi. Selain melalui laman subsiditepat.mypertamina.id secara langsung, pendaftaran juga dapat diakses melalui aplikasi MyPertamina.
Saat ini, pengguna aplikasi MyPertamina juga bertambah sebanyak empat juta dalam waktu empat hari dari berbagai daerah di Indonesia.
Antusiasme besar untuk menjadi pengguna MyPertamina, lanjut Irto, menunjukkan bahwa para pengguna kendaraan bermotor antusiasme dengan langkah yang dilakukan Pertamina.
Bagi masyarakat yang tidak memiliki ponsel, Pertamina memberikan layanan kepada masyarakat untuk datang ke gerai pendaftaran yang telah disediakan di SPBU Pertamina. Petugas akan membantu masyarakat mendaftar secara langsung ke layanan daring tersebut.
"Kami melihat telah terbangun pemahaman dan kesadaran di masyarakat mengenai penyaluran BBM subsidi untuk tepat sasaran. Pendaftaran akan diteruskan sampai seluruh masyarakat Indonesia yang berhak mendapatkan BBM subsidi," pungkas Irto.
Pertamina menegaskan pendaftaran pembelian bahan bakar minyak bersubsidi melalui platform digital MyPertamina hanya dikhususkan untuk pemilik kendaraan roda empat.
Pada tahap ini, pendaftaran fokus untuk melakukan pencocokan data antara yang didaftarkan oleh masyarakat dengan dokumen dan data kendaraan yang dimiliki.
Setelah statusnya terdaftar, masyarakat akan mendapatkan kode QR yang akan diterima melalui notifikasi pada laman subsiditepat.mypertamina.id ataupun melalui surat elektronik.