Suara.com - Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw berbagi cerita saat merintis Polda Papua Barat di 2014. Ia mengisahkan pengalaman mengemudikan mobil pick-up, sewa rumah, serta bekerja di perkantoran darurat berupa ruang sekat.
Dikutip dari kantor berita Antara, Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw menyatakan menyetir mobil pick-up untuk berdinas.
Kisah ini dibagikannya saat berlangsung acara ramah tamah HUT ke-76 Bhayangkara di Markas Polda Papua Barat, Manokwari, Selasa (5/7/2022).
Ia mengisahkan pengalaman bermobil ini sebagai motivasi kepada personel Polda Papua Barat dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat.
"Tahun 2014 saya bertugas sebagai Kapolda Papua Barat pertama, saya sempat setir mobil pick-up untuk berdinas. Mobil itu dipinjamkan seorang anggota DPRD Papua Barat karena kondisi saat itu kami baru merintis," jelas Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw.
Selanjutnya, setelah mendapat restu Gubernur Papua Barat Abraham O Atururi (alm), Polda Papua Barat diberikan fasilitas kantor sementara pada bekas Gedung Kantor Bupati Manokwari, di Jalan Pahlawan, Kelurahan Sanggeng.
"Saat itu personel Polda Papua Barat hanya 50 orang termasuk staf, kami bekerja di satu ruangan dengan sekat tripleks, dan itu sangat berkesan sebagai seorang perintis Polda Papua Barat," jelasnya menjabarkan awal mula Polda Papua Barat.
Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw mengatakan bahwa perjalanan delapan tahun usia Polda Papua Barat sangat cepat dan atas dukungan pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Dominggus Mandacan (mantan Gubernur), hari ini Polda Papua Barat sudah menyandang tipe A dipimpin seorang inspektur jenderal.
"Semoga dari sisi personel, alutsista (Alat Utama Sistem Senjata), hingga fasilitas kantor yang megah, personel Polda Papua Barat dapat meningkatkan kualitas pelayanan, sehingga tercipta hubungan harmonis antara masyarakat dengan polisi di provinsi ini," pungkasnya.