Geger Ojol Lakukan Body Shaming Terhadap Penumpang, Aksinya Bikin Publik Mengecam

Selasa, 05 Juli 2022 | 10:57 WIB
Geger Ojol Lakukan Body Shaming Terhadap Penumpang, Aksinya Bikin Publik Mengecam
Ojol melakukan body shaming terhadap penumpang (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Curhat salah seorang sender terhadap kelakuan ojol viral di media sosial. Curhat ini diunggah oleh pemilik akun Twitter @sambatanprub.

Sender merasa kesal dengan perlakuan ojol karena melakukan body shaming terhadap adiknya saat berada di dalam mobil.

"Gw mau cerita kejadian yang dialamin adik gw, inisial F (13 tahun) yang udah dapat body shaming dan gak sopan oleh bapak driver Mitra G***, di 2 Juli 2022," tulis pengunggah di akun Twitter-nya.

Kisah berawal ketika adiknya (F) dan D memesan ojol melalui aplikasi dengan rute Seblak Baracuda Banjarsari-Stasiun Balapan. Mereka hendak mengantarkan 2 saudaranya ke Jakarta.

Baca Juga: Sadis, Gadis 16 Tahun Rampok Driver Ojol, Tusuk Korban Berkali-kali Menggunakan Gunting

Jadi di dalam mobil ojol, terdapat 4 orang plus 1 driver. Sang driver pun memperhatikan adik sender karena fisiknya berbeda dari ketiga penumpang lainnya.

Ojol melakukan body shaming terhadap penumpang (Twitter)
Ojol melakukan body shaming terhadap penumpang (Twitter)

Driver tersebut tiba-tiba nyeletuk dengan kalimat yang bikin sakit hati terhadai (F).

"Adik yang di belakang itu sudah pendek, hitam, dekil, emang ada yang mau?" ujar driver terhadap adik sender.

Lalu sang adik membalas pertanyaan yang dilontarkan kepada driver dengan nada sedikit ketus.

"Kan emang gak dijual pak," balasnya.

Baca Juga: Gegara Ditinggal Nikah Pacar, Wanita Ini Pilih Traktir Ojol di Rumah Makan Sambil Deep Talk

Driver ojol tersebut kemudian membalasnya dengan kalimat yang semakin membuat sakit hati.

"Kalau dijual situ juga gak akan laku. Mana mau orang sama kamu yang pendek dan gemuk," ujar driver ojol.

Lalu rekannya kemudian meredam suasana mendengar jawaban dari driver ojol tersebut.

Ojol melakukan body shaming terhadap penumpang (Twitter)
Ojol melakukan body shaming terhadap penumpang (Twitter)

"Masih kecil pak ga mikir pacaran," beber rekan berinisial D di dalam mobil.

Driver ojol tersebut terus-terusan menyebut kalau F pendek dan hitam. Penumpang di dalam hanya terdiam mendengar candaan driver ojol tersebut.

Sayangnya adik sender tak merekam percakapan di dalam mobil ojol tersebut. Apalagi ia tak menulis pelat nomor dari mobil untuk dijadikan barang bukti. Mungkin karena F masih belum paham.

Body shaming pun kembali berlanjut dan sang sopir menyebut mobil tak usah masuk karena sudah ada tukang angkat koper yang ditujukan kepada adik sender.

Lalu candaan terus dilontarkan sopir kepada adik sender dengan menyebut sapi.

"Dek kalau pas Idul Adhan di rumah aja ya. Nanti kamu yang disembelih. Kan kamu kaya sapi," ujar driver tersebut.

Saat sudah sampai di rumah, sang adik kemudian bercerita kepada ibunya tentang perlakuan driver terhadapnya. Lalu ditelponlah driver tersebut oleh ibunya.

Jawaban sang driver pun cukup membuat publik geleng-geleng kepala.

"Saya cuma bercanda, anak sampean aja yang gak bisa bercanda," jawab driver tersebut saat ditelpon mama korban.

Dengar jawaban tersebut, kemudian sender membuat laporan kepada perusahaan dimana ojol tersebut bekerja untuk dilakukan mediasi. Tetapi perusahaan ojol tersebut menolaknya. Alhasil sender semakin kesal.

Ia kemudian bercerita kalau adiknya dalam kondisi terpuruk dan tak mau bersosialisasi lagi.

Curhat ini pun direspons oleh warganet. Beberapa dari mereka mengecam aksi driver ojol tersebut.

"Sumpah jahat bgt mulutnya. Semoga adenya cepet-cepet membaik ya keadaannya, terus keluarga juga bisa bantu balikin lagi kepercayaan diri adeknya. Padahal adeknya gemes gitu, lucu," tulis @ohk***.

"Jahat banget. Sudah bau tanah masih bisa-bisanya ngatain orang yang ga bersalah apapun sm dia, padahal adeknya lucu bgt," cuit @sc0***.

"Gila si orang-orang kaya gini ga sadar kalo dia bisa bikin trauma seumur hidup. Semoga keluarga bisa support si ade ya biar jangan sampe kejadian kaya temenku yg kena eating disorder tiap makan muntah pdhl uda kurus, gegara dr kecil dididik mamanya klo cewe gaboleh gendut gaada yg mau," timpal @wia***.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI