The Best 5: Volvo Cars Bangun Pabrik Mobil Listrik, Skuter Lipat Bugatti 9.0, Starlink Layani Truk Besar

Selasa, 05 Juli 2022 | 07:54 WIB
The Best 5: Volvo Cars Bangun Pabrik Mobil Listrik, Skuter Lipat Bugatti 9.0, Starlink Layani Truk Besar
Volvo C40 Recharge P8 AWD, salah satu mobil listrik buatan Volvo Cars [Volvo Cars via ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Guanyu Zhou, halo, mobil listrik, Volvo Cars, perbatasan Ukraina, Slovakia, Starlink, truk besar, internet, Bugatti 9.0, skuter listrik, lipat, Formula 1 (F1), Peugeot e-Expert, van, dan ramah lingkungan menjadi highlights dari lima artikel rekomendasi kanal otomotif Suara.com hari ini.

Volvo Cars, perusahaan otomotif kondang asal Swedia buka pabrik baru khusus mobil listrik. Berlokasi di Slovakia, jaraknya tidak terlampau jauh dari perbatasan Ukraina. Salah satu hal menarik adalah banyaknya lapangan kerja tersedia, dan siap mengentaskan wilayah dengan angka pengangguran tinggi.

Masih berbincang soal mobil listrik, Peugeot merilis berita bahwa salah satu van komersial tenaga listrik produksinya tengah diuji coba perdana.

Dinamai Peugeot e-Expert, test dilakukan di Jerman, negeri di mana mobil elektrifikasi ini diproduksi. Selain ramah lingkungan, produk menyediakan kapasitas tampung besar.

Dan masih menyorot pabrikan otomotif di Benua Eropa, Bugatti baru saja meluncurkan skuter listrik Bugatti 9.0.

Selain tampak cute, produk ramah lingkungan ini bisa dilipat sehingga memudahkan cara bawa sekaligus efisien dalam konteks penyimpanan saat tidak digunakan.

Sementara dari Amerika Serikat, anak perusahaan SpaceX, perusahaan dirgantara dan luar angkasa milik Elon Musk kini mengantongi perizinan untuk melayani internet berbagai kendaraan komersial besar. Antara lain bus dan kapal.

Disebut Starlink, layanan produk bisa ditemukan di dasbor, siap memantau dan berbagi informasi dengan pengemudi truk, dengan bantuan satelit.

Dan sebagai penutup adalah kisah driver Formula 1 atau F1 Guanyu Zhou. Peranti pendukung safety di jet darat bernama "halo" berhasil memproteksi dirinya saat terjadi kecelakaan.

Baca Juga: Transisi Produksi EV, Ola Kaellenius Prediksi Tahun Depan Masih Terjadi Krisis Chip Semikonduktor

Bisa menjadi wacana, di jalan raya pun dibutuhkan peranti pendukung keamanan atau safety seperti helm.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI