"Anargya berhasil merancang semua algoritma menjadi sistem yang terintegrasi dengan baik dan menaklukkan kompetisi bidang SA AI," kkata Rafif Herdian Noor.
Mekanik tim Anargya ITS ini juga mengatakan untuk menyukseskan pembuatan mobil secara keseluruhan, tim juga memiliki strategi di berbagai bidang, seperti manajemen goal setting process, team structure, project timeline, financial, human resource, communication, media marketing serta strategi dalam melakukan pengadaan komponen mobil.
Dengan perencanaan tim yang efektif ini, Anargya ITS berhasil menyandang predikat Team Management Strategy terbaik nomor dua menyisihkan 20 tim internasional lainnya.
Dengan pencapaian di beberapa kategori itu, tim Anargya ITS berhasil membawa menjadi tim dengan Overall Event terbaik kedua di ajang internasional itu.
Bagi tim sendiri, kompetisi ini juga menjadi ajang mempersiapkan diri di ajang bergengsi FSAE 2023.
"Kami mengharapkan bantuan dari semua pihak untuk terus mendukung kami hingga Anargya ITS mampu mengharumkan nama bangsa lebih baik lagi di kancah internasional," pungkasnya.