Suara.com - General Motors mencatat keunggulan atas Toyota dalam sektor pemasaran mobil pasar Amerika Serikat untuk kuartal kedua 2022.
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters pada akhir pekan (2/7/2022), keberhasilan General Motors dinilai karena rantai pasokan chip semikonduktor yang mengalami kekurangan terus-menerus. Sehingga kemampuan Toyota untuk memenuhi permintaan yang terpendam di pasar terhambat.
Sebelumnya, tahun lalu General Motors yang tunduk atas Toyota dalam memimpin pasar otomotif Amerika Serikat.
Sebagai catatan, kemampuan produsen otomotif asal Jepang di 2021 mengungguli General Motors adalah hal langka. Mengingat produsen Amerika Serikat ini memimpin penjualan di Negeri Paman Sam sejak 1931.
Baca Juga: Toyota Hyryder, SUV Hybrid Hasil Kolaborasi dengan Suzuki Telah Hadir di Pasar India
General Motors di kuartal kedua membukukan penjualan 582.401 unit atau 15 persen lebih rendah dari tahun sebelumnya.
Sedangkan Toyota sebagai pabrikan yang paling terpukul tahun ini karena rantai pasokan dan lockdown COVID-19 China, mendistribusikan 531.105 unit kendaraan, atau turun 22 persen.
General Motors mengatakan memiliki hampir 100 ribu kendaraan yang harus menunggu lebih banyak suku cadang. Sehingga memaksanya untuk menawarkan perkiraan laba kuartal kedua yang lemah.
"Volume grosir kendaraan kuartal kedua dipengaruhi oleh kekurangan pasokan semikonduktor yang sedang berlangsung dan gangguan rantai pasokan lainnya sebagian besar pada bulan Juni," jelas General Motors.
Baca Juga: Masih Banyak Salah Paham Menangani Kecelakaan Mobil Listrik, Air Bisa Berperan Positif
Produsen mobil yang bermarkas di Detroit, Michigan ini menyatakan akan mempertahankan prospek laba setahun penuh, dan berharap mampu menjual kendaraan ke dealer sebelum akhir tahun.
Perusahaan mengharapkan laba bersih kuartal kedua sebesar 1,6 miliar hingga 1,9 miliar dolar Amerika Serikat (AS), atau di bawah ekspektasi analis sebesar 2,56 miliar dolar AS, menurut data Refinitiv.
Di kuartal kedua ini, General Motors telah menjual produk tenaga listrik lebih dari 7.300 unit Electric Vehicle (EV). Termasuk GMC Hummer EV, yang produksinya akan meningkat secara bertahap pada paruh kedua.
Menurut Cox Automotive, General Motors bisa menjual lebih banyak lagi kendaraan di kuartal ini, mengingat pembuat mobil besar lainnya mengalami gangguan yang menghambat inventarisasi.