The Best 5 Oto: Hyundai Bentuk Afiliasi di Amerika, Honda ADV 160 Launching, Remote Sensing Pantau Emisi Kendaraan

Sabtu, 02 Juli 2022 | 08:48 WIB
The Best 5 Oto: Hyundai Bentuk Afiliasi di Amerika, Honda ADV 160 Launching, Remote Sensing Pantau Emisi Kendaraan
Hyundai IONIQ 6, model terbaru dari produk mobil listrik Hyundai. Sebagai ilustrasi [Hyundai
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rasisme, sanksi, Nelson Piquet, Formula 1, Lewis Hamilton, Honda ADV 160, Hyundai, Amerika Serikat, investasi, BBM, MyPertamina, bahaya sinyal ponsel, remote sensing, penginderaan jauh, uji emisi,  dan efek rumah kaca menjadi highlights dari lima artikel rekomendasi kanal otomotif Suara.com.

Kabar terbaru dari pasar otomotif roda dua, kemarin, Jumat (1/7/2022), PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan produk terbaru, Honda ADV 160.

Sebuah skuter matik bongsor, yang hadir dalam dua varian. Yaitu piawai melahap jalan raya, dan satu lagi tipe dual purpose, untuk medan aspal dan non-aspal alias off-road.

Sementara itu, akses menuju aplikasi MyPertamina kemarin mengalami down, sehubungan diperlukannya para pengguna roda empat untuk mendaftarkan mobil dalam membeli BBM subsidi.

Baca Juga: Lella Lombardi Jadi Satu-satunya Perempuan yang Cetak Poin di F1, Alpine Luncurkan Program Driver Khusus

Di luar aplikasi ini sendiri, mungkin masih ada sederet pertanyaan, mengapa dibolehkan menggunakan ponsel atau smartphone di kawasan Stasiun Umum Pengisisan Bahan bakar atau SPBU yang dahulunya dilarang.

Kemudian beralih ke bidang teknologi, penginderaan jauh atau remote sensing bisa digunakan untuk memantau emisi gas buang yang terjadi di planet Bumi.

Lewat satelit, seluruh kondisi muka Bumi bisa disimak, termasuk bila kadar karbon dioksida meningkat serta terjadinya efek rumah kaca.

Sementara itu, salah satu raksasa otomotif Asia, Hyundai Motor membentuk afiliasi baru di Amerika Serika, yang melibatkan beberapa divisi di dalam group besar.

Antara lain adalah Hyundai Corbis yang bergerak di bidang teknologi, serta Kia sebagai sesama penghasil kendaraan bermotor serta mobil listrik.

Baca Juga: Spesifikasi Lengkap dan Harga New Honda ADV 160

Hal ini rupanya berkenaan dengan suntikan dana atau investasi perusahaan otomotif asal Korea Selatan itu di Negeri Paman Sam.

Dan sebagai wacana tentang keberagaman dan persamaan derajat manusia, tampil artikel kelanjutan dari seruan berbau rasis dari Nelson Piquest Sr., yang ditujukan kepada Lewis Hamilton di pentas balap Formula 1 atau F1.

Meski kekinian Nelson Piquet telah "menganulir" kalimat itu dengan menyatakan panggilan demikian bukan bermaksud merendahkan, akan tetapi asosisasi pembalap Britania Raya sudah mengambil langkah untuk menangguhkan keanggotaan.

Dan ada rekam jejak pula, bahwa Nelson Piquet Sr., juga pernah mengeluarkan komentar miring serta tidak simpatik kepada mendiang driver legendaris Ayrton Senna.

Selamat membaca lima artikel rekomendasi kanal otomotif Suara.com, selamat berakhir pekan bagi yang tengah menikmati saat libur, dan bagi semuanya, jangan lupa terapkan selalu protokol kesehatan atau prokes.

1. Ciptakan Afiliasi Baru di Amerika Serikat, Hyundai Berikan Nama Sementara HMG Global

Tampilan produk swakemudi Hyundai Mobis di CES 2018, Las Vegas. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Tampilan produk swakemudi Hyundai Mobis di CES 2018, Las Vegas. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].

Sebagai tindak lanjut dari janji menginvestasikan 10,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) ke Negeri Paman Sam, Hyundai Motor Group (HMG) mengatakan sedang mendirikan afiliasi investasi baru di negara itu.

Dikutip kantor berita Antara dari kantor berita Korea Selatan, Yonhap pada Jumat (1/7/2022), investasi ini dicanangkan saat Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengunjungi Korea Selatan untuk pertemuan puncak dengan Presiden Yoon Suk-yeol.

Baca selengkapnya

2. Cara Aman Gunakan Smartphone Saat Pengisian BBM

Warga menunjukkan aplikasi MyPertamina saat mengisi bahan bakar pertalite di SPBU Pertamina Abdul Muis, Jakarta, Rabu (29/6/2022). Sebagai ilustrasi [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja].
Warga menunjukkan aplikasi MyPertamina saat mengisi bahan bakar pertalite di SPBU Pertamina Abdul Muis, Jakarta, Rabu (29/6/2022). Sebagai ilustrasi [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja].

Selama ini pemilik kendaraan dilarang keras untuk menggunakan handphone saat sedang melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU.

Namun aturan baru yang berlaku mulai hari ini, Jumat (1/7/2022) pemilik kendaraan yang ingin mendapatkan BBM bersubsidi harus menggunakan handphone saat melakukan transaksi.

Baca selengkapnya

3. Indraja Memiliki Manfaat untuk Mengukur Emisi Kendaraan Bermotor

Ilustrasi remote sensing atau penginderaan jauh (indraja) menggunakan satelit yang berada di orbit Bumi [Shutterstock]
Ilustrasi remote sensing atau penginderaan jauh (indraja) menggunakan satelit yang berada di orbit Bumi [Shutterstock]

Dalam acara daring S20 High Level Policy International Webinar on Applying Science and Technology for Clean Air and Climate Co-benefits di Jakarta, Kamis (30/6/2022) seorang pakar mengungkapkan pengukuran emisi kendaraan bermotor bisa menggunakan penginderaan jauh.

Dikutip dari kantor berita Antara, Profesor Puji Lestari,  Dosen Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB) mengatakan penginderaan jauh atau indraja dapat digunakan untuk mengukur emisi yang dikeluarkan kendaraan pada sektor transportasi.

Baca selengkapnya

4. New Honda ADV 160 Dibanderol Mulai Rp 36 Juta, Tersedia Pilihan 2 Tipe dan 6 Warna

Para pembesar PT Astra Honda Motor (AHM) bergaya saat launching New Honda ADV 160 [PT AHM].
Para pembesar PT Astra Honda Motor (AHM) bergaya saat launching New Honda ADV 160 [PT AHM].

PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan New Honda ADV160 dengan wajah baru untuk mengisi segmen skutik petualang Tanah Air.

Honda ADV 160 hadir lebih bertenaga dengan mesin baru dan desain jok yang lebih rendah. Desain yang ada dipadukan dengan ground clearance tinggi serta fitur hightech seperti HSTC (Honda Selectable Torque Control).

Baca selengkapnya

5. Ujaran Rasis Nelson Piquet Kepada Hamilton Berbuah Sanksi BRDC, Mendiang Ayrton Senna Juga Pernah Jadi Sasarannya

Dua mantan driver F1, Nelson Piquet (kanan) dan Jean Alesi (tengah), serta driver F1 masih aktif, Lewis Hamilton (kiri) saat mengawal peti jasad juara F1 tiga kali asal Austria, Niki Lauda, di Stephandsdom (Katedral St Stephen) di Wina, 29 Mei 2019.  Pada 28 Juni 2022,  Lewis Hamilton menyatakan
Dua mantan driver F1, Nelson Piquet (kanan) dan Jean Alesi (tengah), serta driver F1 masih aktif, Lewis Hamilton (kiri) saat mengawal peti jasad juara F1 tiga kali asal Austria, Niki Lauda, di Stephandsdom (Katedral St Stephen) di Wina, 29 Mei 2019. Pada 28 Juni 2022, Lewis Hamilton menyatakan "telah tiba waktunya untuk bertindak" setelah menjadi subjek istilah ofensif rasial Nelson Piquet. Pihak F1 dan badan motorsport FIA mengecam Nelson Piquet atas pernyataan rasisnya di podcast [AFP/Joe Klamar].

Beberapa saat lalu, sebuah podcast berisi wawancara Nelson Piquet menjadi viral karena ia menggunakan bahasa derogatory atau merendahkan. Yaitu menggunakan penyebutan berbau rasis, ditujukan kepada driver F1 penyandang tujuh kali juara dunia F1, Lewis Hamilton.

Ditilik dari kejadian sebelumnya, ini bukan kali perdana Nelson Piquet melontarkan kalimat bernada merendahkan, tidak sensitif, atau tidak peka perasaan.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI