Suara.com - Pekan lalu, sebuah truk trailer maut telah mengangkut migran tanpa fasilitas minum dan pendingin udara, dan jatuh korban di atas 50 orang (baca artikel selengkapnya di sini). Kekinian, pengemudinya menjalani proses hukum. Awalnya, ia berpura-pura menjadi salah satu korban.
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, terdakwa pengemudi truk trailer maut yang memarkirkan kendaraan berisi migran di rute kondang human trafficking itu diduga mengonsumsi metamfetamin saat polisi menemukannya.
Keterangan ini diberikan anggota parlemen Amerika Serikat kepada Reuters, yang mengutip informasi penegak hukum.
Polisi San Antonio menemukan Homero Zamorano Jr, warga Texas yang bersembunyi di semak-semak dekat truk trailer yang ditinggalkan pada Senin (27/6/2022), demikian menurut dokumen yang diajukan di pengadilan Federal pada Kamis (30/6/2022).
Tercatat 53 migran kehilangan nyawa, menjadikan kejadian ni insiden penyelundupan paling mematikan yang pernah tercatat di Amerika Serikat.
Henry Cuellar, anggota DPR Amerika Serikat dari Partai Demokrat yang distriknya mencakup bagian timur San Antonio, Texas mengatakan kepada Reuters pada Kamis bahwa Homero Zamorano Jr ditemukan mengonsumsi metamfetamin, obat sintetis yang kuat mempengaruhi sistem organ tubuhnya.
Keterangan ini berdasarkan penjelasan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan (CBP) Amerika Serikat, namun tidak tahu bagaimana pihak-pihak berwenang membuat keputusan itu.
Homero Zamorano Jr (45) muncul di pengadilan Federal di San Antonio pada Kamis saat dakwaan perdagangan manusia terhadapnya dibacakan. Jika terbukti bersalah, ia menghadapi hukuman maksimum penjara seumur hidup atau hukuman mati dan denda hingga 250.000 dolar Amerika Serikat (AS), sekira Rp 3,73 miliar.
Ia didampingi oleh pengacara publik Jose Gonzalez-Falla, yang tidak segera menanggapi permintaan komentar. Hakim Elizabeth Chestney mengatakan Homero Zamorano Jr akan ditahan sampai sidang berikutnya, pada 6 Juli.
Baca Juga: Bertandang ke Dealer Mobil Mewah, Anak Ben Affleck Mengadu Lamborghini Urus dengan BMW X6
Para petugas menyatakan menemukan pintu belakang truk trailer terbuka dengan jasad ditumpuk di dalamnya dan terasa panas saat disentuh. Di dekat semak-semak, petugas menemukan korban lain, beberapa meninggal.
Sedangkan Homero Zamorano Jr ditemukan bersembunyi di dekat para korban dan membawanya ke rumah sakit setempat untuk evaluasi medis, demikian keterangan jaksa. Dan belum dijelaskan rumah sakit mana.
Para petugas Meksiko mengatakan Homero Zamorano Jr telah mencoba untuk berpura-pura sebagai salah satu korban yang selamat.
Truk trailer maut itu membawa migran dari Meksiko, Guatemala, Honduras, dan El Salvador dan ditemukan di kawasan industri terpencil di dekat jalan raya di pinggiran perbatasan Amerika Serikat-Meksiko.