Suara.com - Hampir setiap pengemudi mengetahui komponen utama dari kendaraan mereka, seperti mesin, transmisi, baterai, dan alternator. Kita tahu bahwa mesin berfungsi sebagai penggerak mobil, transmisi membuat mobil tetap bergerak, dan baterai membantu menghidupkan mesin. Sedangkan alternator, apa itu alternator mobil? Begini penjelasannya.
Diketahui, alternator ini komponen utama di mobil dalam hal menghasilkan tenaga. Tentu, baterai Anda adalah yang pertama kali menyalakan mobil Anda. Tetapi setelah siklus itu selesai, tugasnya sebagian besar dilakukan sampai Anda perlu menyalakan mesin Anda lagi.
Ada banyak daya yang dibutuhkan untuk menghidupkan mobil dan membuatnya tetap berjalan. Di situlah alternator masuk. Alternator menciptakan dan terus memasok daya ke baterai serta memasok daya ke komponen listrik di dalam kendaraan.
Untuk selengkapnya, berikut ini penjelasan mengenai apa itu altenator yang himpun dari berbagai sumber.
Baca Juga: Harga Mobil Toyota Naik di Juli 2022
Apa itu Alternator?
Alternator adalah salah satu dari tiga komponen utama yang dibutuhkan untuk menyediakan tenaga listrik di kendaraan Anda. Alternator menghasilkan energi listrik dari energi mekanik dengan arus bolak-balik (AC).
Alternator paling sering ditemukan dibaut di dekat bagian depan mesin dan digerakkan oleh poros engkol dengan menggunakan sabuk serpentine. Alternator itu sendiri berisi komponen yang lebih kecil untuk membantu menghasilkan daya. Adapun komponen-komponen tersebut yakni sebagai berikut:
- Stator dan Rotor: Magnet di dalam alternator yang berputar untuk menciptakan arus bolak-balik untuk mengubah energi menjadi listrik.
- Diodes: Mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah untuk mengisi baterai dan memungkinkan arus mengalir hanya dalam satu arah; dari alternator ke baterai.
- Voltage Regulator: Mencegah lonjakan daya dengan memastikan voltase tetap dalam kisaran yang sesuai.
- Cooling Fan: Terletak di dalam atau di luar alternator untuk melindungi komponen internal dari panas berlebih dengan membuang panas yang dihasilkan dari pembentukan energi.
Perlu diketahui juga bahwa kebanyakan alternator akan bertahan antara 7-10 tahun dalam kondisi ideal. Namun, ada beberapa cara untuk mengetahui apakah alternator Anda dalam kondisi baik atau buruk.
Jika altenator dalam kondisi buruk Lampu depan berkedip-kedip, lampu redup di dasbor, kesulitan menghidupkan kendaraan, baterai lemah, muncul suara Gerinda atau Rengekan, mengeluarkan bau bususk, lampu baterai menyala, dan lainnya. Jika kendaraan Anda menunjukkan gejala-gejala tersebut, mungkin sudah saatnya untuk menguji sistem kelistrikannya.
Baca Juga: Toyota Akan Tambah Jajaran Mobil Hybrid di Indonesia pada Semester II 2022
Demikian informasi mengenai apa itu altenator. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca, terutama bagi para pemilik kendaraan.
Kontributor : Ulil Azmi