Ujaran Rasis Nelson Piquet Kepada Hamilton Berbuah Sanksi BRDC, Mendiang Ayrton Senna Juga Pernah Jadi Sasarannya

Jum'at, 01 Juli 2022 | 08:22 WIB
Ujaran Rasis Nelson Piquet Kepada Hamilton Berbuah Sanksi BRDC, Mendiang Ayrton Senna Juga Pernah Jadi Sasarannya
Dua mantan driver F1, Nelson Piquet (kanan) dan Jean Alesi (tengah), serta driver F1 masih aktif, Lewis Hamilton (kiri) saat mengawal peti jasad juara F1 tiga kali asal Austria, Niki Lauda, di Stephandsdom (Katedral St Stephen) di Wina, 29 Mei 2019. Pada 28 Juni 2022, Lewis Hamilton menyatakan "telah tiba waktunya untuk bertindak" setelah menjadi subjek istilah ofensif rasial Nelson Piquet. Pihak F1 dan badan motorsport FIA mengecam Nelson Piquet atas pernyataan rasisnya di podcast [AFP/Joe Klamar].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa saat lalu, sebuah podcast berisi wawancara Nelson Piquet menjadi viral karena ia menggunakan bahasa derogatory atau merendahkan. Yaitu menggunakan penyebutan berbau rasis, ditujukan kepada driver F1 penyandang tujuh kali juara dunia F1, Lewis Hamilton.

Ditilik dari kejadian sebelumnya, ini bukan kali perdana Nelson Piquet melontarkan kalimat bernada merendahkan, tidak sensitif, atau tidak peka perasaan.

Semasa driver legendaris asal Brasil, Ayrton Senna masih berlaga hingga meninggal dunia, Nelson Piquet juga memberikan pernyataan derogatory.

Ayrton Senna, driver F1 asal Brasil tersenyum usai merebut pole position di F1 GP Portugal di Sirkuit Estoril. Balapan beralngsung 23 September, 1989 [AFP/SennaPascal Pavani, Jean-Loup Gautreau].
Ayrton Senna, driver F1 asal Brasil tersenyum usai merebut pole position di F1 GP Portugal di Sirkuit Estoril, 1989 [AFP/Pascal Pavani, Jean-Loup Gautreau].

Antara lain seperti dikutip The Sports Grail dari BBC, Nelson Piquet yang saat itu telah menyandang gelar juara dunia F1 dua kali dan Ayrton Senna meraih gelar juara dunia pertama (1988) menjuluki juara baru ini sebagai "pengemudi taksi dari Sao Paolo".

Baca Juga: Komedian Legendaris Kadir Sebutkan Punya Mobil Apa Saja Tidak Masalah, Kecuali Saat Isi Bahan Bakar

Juga pernah memberikan pernyataan tidak etis tentang orientasi seksual Ayrton Senna. Dan terparah adalah saat ia meninggal di Sirkuit Enzo e Dino Ferrari, Imola, Italia. Nelson Piquet menyatakan, "Senna tiada, sedang aku masih hidup" saat ditanya siapa driver yang paling seru.

Pembalap Mercedes asal Inggris, Lewis Hamilton berdiri bersama ibunya Carmen Lockhart, saat ia berpose dengan medalinya setelah dianugrahi gelar ksatria (Knighthood) atas jasanya di dunia balap, oleh Pangeran Charles, Pangeran Wales dari Inggris, selama upacara penobatan di Kastil Windsor di Windsor, sebelah barat London pada 15 Desember 2021. Andrew Matthews / POOL / AFP.
Lewis Hamilton bersama ibunya Carmen Lockhart, berpose di halaman Windsor Castle setelah  dianugerahi gelar ksatria (Knighthood) atas jasanya di dunia balap oleh Pangeran Charles, 15 Desember 2021 [AFP/POOL/Andrew Matthews].

Kekinian, sebagaimana dikutip kantor berita Antara dari Reuters, British Racing Drivers's Club (BRDC) pada Kamis (30/6/2022) menjatuhkan sanksi berupa penangguhan keanggotaan kehormatan Nelson Piquet dan berencana untuk mengakhirinya sehubungan komentar rasis atas Lewis Hamilton.

BRDC, sebagai pemilik sirkuit Silverstone yang menjadi tuan rumah F1 GP Inggris, lewat keterangan resmi menyatakan mengetahui bahwa Nelson Piquet telah meminta maaf secara resmi kepada Lewis Hamilton. Akan tetapi kebijakan organisasi tidak ada toleransi terhadap rasisme.

"Dewan BRDC telah memutuskan bahwa pemakaian bahasa Mr Piquet Sr. yang menyinggung secara ras untuk menggambarkan sesama anggota BRDC (dan juara dunia tujuh kali) tidak bisa diterima dan mewakili tindakan yang sangat tidak pantas bagi seorang Anggota Kehormatan BRDC, terlepas dari permintaan maafnya setelah itu," demikian pernyataan BRDC sebagaimana dikutip Reuters.

"Oleh karena itu, kami telah memberi tahu Mr Piquet Sr bahwa keanggotaannya telah ditangguhkan dengan segera. Mengikuti proses hukum Klub, diharapkan Dewan akan menghentikan keanggotaan Mr Piquet Sr pada rapat dewan yang akan diadakan setelah periode pemberitahuan tujuh hari," demikian pernyataan BRDC selengkapnya.

Baca Juga: Gunakan Rute Perjalanan Darat, Ini Moda Transportasi Presiden Joko Widodo ke Ukraina

Kejadian ujaran rasis Nelson Piquet Sr atas Lewis Hamilton berawal saat podcast membahas tentang F1 GP Inggris di Sirkuit Silverstone 2021.

Saat itu, Lewis Hamilton naik podium paling atas, sementara Max Verstappen, kekasih dari Kelly Piquet--putri Nelson Piquet Sr--mesti dibawa ke rumah sakit karena terjadi collision atau tabrakan dengan sang juara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI