Suara.com - Sebuah studi yang dilakukan JD Power baru-baru ini mengungkapkan bahwa kualitas kendaraan baru mengalami penurunan 11 persen dari tahun ke tahun.
Dalam survei ini, produsen kendaraan listrik menunjukkan penurunan kualitas yang paling besar dengan Polestar berada di urutan paling terakhir.
Sementara Tesla, menempati urutan ketujuh dari bawah, melanjutkan tren manufaktur yang semakin memburuk.
Dalam survei tahun ini, JD Power mencatat ada 226 masalah per 100 kendaraan Tesla. Secara keseluruhan, survei menemukan bahwa sebanyak 240 masalah dilaporkan per 100 kendaraan listrik.
"Pembuat mobil terus meluncurkan kendaraan yang semakin kompleks secara teknologi di era di mana ada banyak kekurangan komponen penting untuk mendukung mereka," kata David Amodeo, Direktur Otomotif Global JD Power, dikutip dari The Verge.
JD Power telah melakukan survei berdasarkan masukan dari total 84.165 pemilik dan penyewa kendaraan pribadi yang terdaftar antara November 2021 hingga Februari 2022.
Tanggapan dari survei memberikan data untuk 33 merek yang berbeda dan 189 model kendaraan yang berbeda.
Perangkat lunak tetap menjadi masalah yang terus-menerus bagi industri otomotif, dengan enam dari 10 masalah mengerucut pada sistem infotaiment.
Baca Juga: Komedian Legendaris Kadir Sebutkan Punya Mobil Apa Saja Tidak Masalah, Kecuali Saat Isi Bahan Bakar
Masalah paling banyak dikeluhkan pada mobil baru adalah fitur penunjang sistem infortaiment seperti Apple CarPlay dan Android Auto.
CarPlay sendiri telah digunakan oleh setengah dari konsumen yang mengikuti survei. Sedangkan pengguna Android Auto 17 persen lebih sedikit dibandingkan Apple CarPlay