Suara.com - Siapkan target untuk menjadi produsen mobil tenaga listrik atau Electric Vehicle (EV), Mercedes-Benz menyiapkan jaringan pabrik khusus produk ini.
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, persiapan membuat jaringan mobil listrik ini menandai bahwa perusahaan siap untuk beralih produksi. Dengan menetapkan pengurangan separuh emisi CO2 per mobil penumpang pada akhir dekade dibanding 2020.
"Kami siap untuk mempercepat peningkatan volume kendaraan listrik," jelas Joerg Burzer, anggota dewan manajemen produksi dan rantai pasokan Mercedes-Benz.
Ada empat pabrik yang disiapkan Mercedes-Benz untuk produksi EV, yaitu di Sindelfingen, Bremen, dan Rastatt di Jerman, serta satu lagi adalah pabrik Kecskemet di Hungaria.
Baca Juga: Meluncur 2017, Opel Crossland Buatan Spanyol Raih Penjualan 500 Ribu Unit di 2022
Keempatnya akan memulai produksi model-model baru di segmen mewah pada pertengahan dekade ini. Sementara itu, sistem baterai akan dipasok oleh pabrik di tiga benua.
Menurut Mercedes-Benz, produksi lokal sistem baterai merupakan faktor kunci sukses untuk peningkatan kendaraan listrik Mercedes-Benz dan komponennya, sehingga mampu memenuhi permintaan global untuk kendaraan listrik secara fleksibel dan efisien.
Sebagai catatan, sederet produk EV lansiran Mercedes-Benz yang telah dipasarkan hadir dalam brand Mercedes-EQ mencetak sukses.
Baca Juga: Gunakan Rute Perjalanan Darat, Ini Moda Transportasi Presiden Joko Widodo ke Ukraina