Menperin juga menyampaikan keinginannya memperluas pasar perusahaan industri Indonesia, sehingga dapat menjadi bagian dari rantai pasok industri Aichi.
Perusahaan manufaktur Aichi dapat memanfaatkan peluang investasi di sektor industri superchip, keramik dan bahan bangunan, teknologi berbasis industri 4.0, serta produksi permesinan.
Menperin juga menyampaikan bahwa terdapat banyak kawasan industri di Indonesia yang siap menampung investasi dari perusahaan-perusahaan tersebut.
"Kami juga telah memiliki usulan kawasan-kawasan industri yang sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan spesifik perusahaan manufaktur asal Jepang," tambah Agus Gumiwang Kartasasmita.
Karenanya, perlu dilakukan penjajakan kerja sama antara Prefektur Aichi dengan Provinsi Jawa Barat.
"Jawa Barat juga merupakan pusat industri otomotif di Indonesia dan potensi kawasan industrinya masih sangat prospektif," ujar Menperin.
Sementara itu, Omura-san, Gubernur Prefektur Aichi mengatakan bahwa Indonesia adalah mitra yang strategis dan penting bagi Jepang, khususnya bagi Prefektur Aichi.
Untuk itu, ia meminta dukungan pemerintah Indonesia, khususnya Kemenperin, terkait kemudahan berusaha bagi perusahaan Jepang.
Baca Juga: Toyota GAZOO Racing Sapu Bersih Podium 1,2,3,4 di Safari Rally Kenya 2022 Bersama GR Yaris Rally1