Suara.com - Ford Motor Company menyatakan bakal melakukan recall atau penarikan kembali atas Ford F-150 Lightning. Produk terdampak diperkirakan mencapai 2.900 unit.
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, langkah menarik kembali atau recall Ford F-150 Lightning adalah perdana terjadi dalam kategori light truck pickup tenaga listrik produksi Ford Motor Company.
Adapun permasalahannya adalah perangkat lunak atau software bermasalah yang bisa mengakibatkan kegagalan untuk memberikan informasi penting. Yaitu peringatan tentang tekanan ban rendah, atau flat tire.
Ford Motor Company menyebutkan bahwa lampu sistem pemantauan tekanan ban Ford F-150 Lightning mungkin tidak menyala saat mesti menyampaikan data. Juga kemungkinan tidak bisa memberikan peringatan yang memadai tentang tekanan inflasi ban yang rendah.
Hal itu karena nilai tekanan inflasi dingin ban yang direkomendasikan salah disetel ke 35 psi. Sementara tekanan inflasi yang benar adalah 42 psi.
Ford mengatakan bahwa inflasi ban yang rendah dapat menyebabkan penanganan kendaraan yang buruk dan kemungkinan hilangnya kendali kendaraan, yang bisa meningkatkan risiko kecelakaan.
Recall akan dilakukan atas 2.666 unit di Amerika Serikat dan 220 unit di Kanada. Tidak ada penyebab berupa kecelakaan atau cedera yang menyebabkan recall ini.
Dealer akan memperbarui perangkat lunak modul control unit untuk kendaraan yang belum terkirim dan bagi konsumen yang menginginkan perbaikan segera. Perbaikan sekitar 20 menit.
Baca Juga: LG Digital Park Siapkan Jalur Produksi Pengisi Daya Mobil Listrik
Ford juga akan menyediakan update software melalui update over-the-air dalam 30 hari bagi seluruh konsumen.