Infografis
Suara.com - Thermostat mobil adalah bagian penting yang memainkan peran penting dalam menjaga mesin tetap berjalan dengan baik tanpa overheating. Jika diabaikan, thermostat yang buruk dapat menyebabkan kerusakan mesin yang parah. Oleh karena itu, mobil membutuhkan thermostat. Adapun fungsi thermostat yakni sebagai berikut.
Diketahui, mesin mobil beroperasi di antara 75 hingga 100 °C, cairan pendingin diperlukan untuk menjaga suhu tetap terkendali dan di bawah ambang batas.
Perlu diketahui juga bahwa radiator terdiri dari beberapa tabung aluminium dan sirip. Untuk membuat cairan mendingin lebih cepat, sirip dimasukkan ke dalam tabung untuk membuat aliran turbulen. Cairan yang menyentuh tabung memindahkan panas dan didinginkan dengan meniupkan udara melalui kipas.
Di sebagian besar radiator, outlet pendingin berada di bagian bawah dan dikendalikan oleh katup termostat. Pompa air menarik cairan pendingin untuk memutarnya kembali ke saluran masuk atasnya.
Baca Juga: Industri Otomotif Jepang Harus Manfaatkan Rasio Kepemilikan Mobil di Indonesia yang Masih Rendah
Fungsi Thermostat
Thermostat pada dasarnya adalah katup, dan fungsinya untuk menghentikan atau membiarkan aliran cairan pendingin ke mesin sesuai dengan perbedaan suhu. Fungsi dari thermostat ini sebagai katup yang berguna untuk membuka maupun menutup saluran pendingin yang mengarah ke karburator, yang mana ini disesuaikan dengan signal termperatur cairan pendingin.
Ini berfungsi agar mesin cepat menuju temperatur kerja saat masih dingin. Selain itu, ini juga berfungsi untuk menjaga agar kestabilan mesin tetap terjaga saat berada pada temperatur kerja.
Jika Anda masih bingung, mari perhatikan di bawah ini mengenai penjabaran fungsi dari thermostat agar Anda lebih mudah untuk memahaminya.
- Guna menahan cairan pendingin agar tak mengarah ke radiator untuk proses pendinginan. Bisa dikatakan, fungsi dari thermostat ini untuk menahan cairan pendingin agar tetap bersikulasi pada bagian mesin saja. Proses ini terjadi saat suhu mesin rendah, sehingga mesin bisa lebih cepat berada pada temperatur kerja (80–90 derajat celcius).
- Fungsi lainnya dari thermostat yaitu untuk buka saluran dari mesin menuju radiator, yang mana ini berguna agar cairan pendingin bisa bersirkulasi dengan lancar dari mesin menuju radiator, sehingga cairan pendingin bisa didinginkan pada radiator. Proses ini terjadi saat mesin mencapai suhu kerja.
Demikian informasi mengenai fungsi thermostat. Jika disimpulkan dari penjabaran di atas, maka fungsi dari thermostat ini terbagi menjadi dua yakni (1) mempercepat mesin untuk mencapai temperatur kerja, dan (2) menjaga mesin tetap berada di temperatur yang dianjurkan.
Baca Juga: Menperin Dorong Mitsubishi Percepat Produksi Mobil Listrik Kecil di Indonesia
Kontributor : Ulil Azmi
