Suara.com - Chief Executive Officer (CEO) ExxonMobil Darren Woods mengatakan dalam sebuah wawancara bila kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) utamanya mobil listrik adalah sebuah masa depan.
Namun ia menyatakan pula bahwa industri pelumas akan tetap mampu beradaptasi. Bahkan saat seluruh kendaraan sudah beralih ke penggerak listrik.
"Produk kimia memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat saat ini. Saat Anda bergerak maju ke masa depan, bahan kimia akan terus memainkan peran yang sangat penting. Ini mendorong banyak hal yang kami lakukan dan merupakan bagian dari alasan mengapa kami berinvestasi di pabrik di Corpus Christi," ujar Woods, dikutip dari Autoevolution.
Woods menyebutkan bahwa fasilitas yang digunakan saat ini akan tetap relevan berkat kemampuan memproduksi biofuel. Dia juga berpikir ExxonMobil cukup fleksibel untuk bertahan dari segala sesuatu yang akan datang, terutama karena tidak ada yang bisa memprediksi seperti apa transisi ke EV pada akhirnya.
Baca Juga: LG Digital Park Siapkan Jalur Produksi Pengisi Daya Mobil Listrik
"Kami tidak melihat diri kami layaknya bisnis bensin atau bisnis diesel," ungkapnya.
Darren Wood bekerja untuk ExxonMobil sebagai insinyur kimia sebelum diangkat menjadi CEO perusahaan pelumas itu. Keahliannya diyakini dapat membawa perusahaan terus berkembang.
Terbukti saat ini ExxonMobil masih menjadi pemain kunci dalam pembuatan turunan dari minyak. Saat ini ada lebih dari 6.000 produk yang terbuat dari minyak bumi. Minyak mentah tidak hanya diubah menjadi gas atau solar.
Baca Juga: Demi Mengejar Tesla, BMW Garap Produksi Mobil Listrik di China