Suara.com - Perusahaan pembiayaan kendaraan, Adira Finance, mengungkapkan pendanaan untuk sepeda motor listrik saat ini masih memiliki presentase yang sangat kecil.
Menurut Deputy Director, Head of Retail Motorcycle Financing Adira Finance, Andy Sutanto, untuk pemakaian kendaraan listrik itu saat ini masih banyak dari perusahaan bukan dari konsumen langsung.
"Presentase masih kecil dibandingkan sepeda motor konvensional. Masih satu persen dari total pembiayaan keseluruhan," ujar Andy Sutanto, Deputy Director, Head of Retail Motorcycle Financing Adira Finance, di Jakarta, Sabtu (25/6/2022).
Meski demikian, Andy menambahkan, Adira Finance tetap mendukung kebijakan pemerintah untuk bertransisi ke kendaraan ramah lingkungan. Sejak tahun lalu, lanjut Andy, pihaknya juga sudah mendanai sepeda motor listrik. Tapi memang harus diakui belum terlalu banyak.
Baca Juga: Adira Finance Gelar Program Tukar Tambah Kendaraan di Jakarta Fair
"Sebab penjualan dari agen pemegang merek juga belum telalu banyak," ungkap Andy.
Untuk urusan pembiyaan sepeda motor listrik, saat ini Adira Finance sudah melakukan pembiayaan untuk merek-merek tertentu. Beberapa contohnya seperti Gesit, Viar, dan Selis.
Dikatakan Andy, sistem pembiayaan yang diberikan kepada konsumen juga tidak ada perbedaan dengan motor konvensional.
"Sejauh ini tidak ada yang membedakan soal pembiayaan. Hanya saja saat ini kita terus mempelajari terkait perkembangan sepeda motor listrik," tutup Andy.
Baca Juga: PLN Dukung Program Konversi Motor Listrik untuk Percepat Transisi Energi Bersih