Suara.com - Toyota mengumumkan penarikan kembali atau recall sebanyak 2.700 unit mobil listrik Toyota bZ4X. Alasannya ditemukan masalah di bagian baut penghubung ke roda, yang bisa mengakibatkan ban terlepas dari tempatnya.
Dikutip dari Electreck, setelah penggunaan dalam jarak tempuh tertentu, baut di roda bisa kendor sampai titik di mana roda bisa terlepas dari kendaraan. Jika terjadi dan mobil tengah beroperasi, dampak terburuknya risiko kecelakaan.
Kekinian, Toyota meminta pemilik untuk tidak mengemudikan kendaraan mereka sampai perusahaan mengumumkan penarikan resmi.
Pembuat mobil mengungkapkan bahwa recall mempengaruhi 2.200 unit di Eropa, 260 unit di Amerika Serikat, 110 unit di Jepang, dan 20 unit di Kanada.
Baca Juga: Konsumen Gugat Renault dan Nissan Akibat Masalah Mesin
Sebagai informasi, Toyota bZ4X dikembangkan bersama Subaru. Mobil yang sepenuhnya menggunakan tenaga listrik ini menggunakan platform e-TNGA yang didesain untuk kendaraan listrik Toyota.
Sedangkan nama bZ sendiri merupakan singkatan dari Beyond Zero dan menjadi sebutan untuk keluarga kendaraan listrik Toyota yang akan datang.
Mobil ini rencananya akan menjadi kendaraan resmi delegasi Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali pada Oktober-November 2022.
Spesifikasi baterai:
mobil listrik ini dibekali baterai lithium-ion 355 Volt dengan kapasitas 71,4 kWh. Dalam sekali pengisian penuh, mobil listrik ini bisa menjangkau jarak 500 km untuk tipe FWD dan 460 km untuk tipe AWD.
Baca Juga: Ford Motor Company Recall Beberapa Model di Amerika Utara Terkait Isu Bushing Cable Shift
Baterainya mendukung pengisian daya AC hingga 6,6 kW dan pengisian daya DC hingga 150 kW yang mampu mengisi daya 80 persen dalam 30 menit.