Mercedes-Benz Membantah Laporan Soal Penjualan Bisnis Mobil Van

RR Ukirsari Manggalani
Mercedes-Benz Membantah Laporan Soal Penjualan Bisnis Mobil Van
Logo Mercedes-Benz. Sebagai ilustrasi [Shutterstock]

Disebutkan bahwa laporan penjualan bisnis van adalah spekulasi murni dan dibantah secara tegas.

Suara.com - Mercedes-Benz membantah laporan media Jerman, Magazin yang menyebutkan bahwa perusahaan berlogo Three Pointed Star itu sedang mempertimbangkan penjualan bisnis van karena berencana untuk memberikan bobot yang lebih strategis pada kendaraan kelas atas.

Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, Jumat (24/6/2022), manajer mingguan Magazin pada Kamis (23/6/2022) mengatakan bahwa kemungkinan penjualan bisnis van sedang dibahas sebagai langkah terakhir, mengutip sumber dewan pengawas.

Mercedes-Benz C-Class, salah satu produk terlaris mobil premium di Tanah Air [Mercedes-Benz Distribution Indonesia].
Mercedes-Benz C-Class, salah satu produk terlaris mobil premium di Tanah Air. Sebagai ilustrasi [Mercedes-Benz Distribution Indonesia].

"Ini adalah spekulasi murni yang kami bantah secara tegas," tukas juru bicara Mercedes-Benz ketika diminta untuk menanggapi laporan dari media itu.

Mercedes-Benz mengatakan pada Mei bahwa perusahaan akan fokus pada segmen mewah dan memotong beberapa model entry-level dengan margin yang lebih rendah.

Baca Juga: Ketua GP Ansor: Konflik PIK 2 Harus Diselesaikan Adil, Jangan Ada Masalah di Kemudian Hari

Hal itu bagian dari rencana untuk menempatkan 75 persen investasi ke kendaraan kelas atas dan segmen penjualan tertinggi model Mercedes-Benz C-Class serta Mercedes-Benz E-Class.