Suara.com - Ford Motor Company, perusahaan mobil Amerika Serikat telah menetapkan Valencia di Spanyol sebagai lokasi strategis untuk memproduksi mobil listrik. Sekaligus mengoptimalkan pasar otomotif di Eropa.
Namun, juru bicara perusahaan menyatakan bahwa pembangunan pabrik baru itu memaksa carmaker asal Amerika Serikat ini untuk menghentikan pabrik lainnya di Jerman mulai 2025.
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, pembangunan pabrik mobil listrik atau Electric Vehicle (EV) di Spanyol akan dimulai pada akhir dekade ini. Dan imbas pada pengurangan karyawan (PHK) di dua pabrik Spanyol dan Jerman tidak bisa dikesampingkan.
"Kami sedang mengevaluasi peluang pabrik di masa depan," papar juru bicara Ford Motor Company.
Baca Juga: Lydia Plant, Pabrik Baru BMW di China Telah Mulai Produksi Mobil Listrik
Karyawan Ford di Valencia, Spanyol, dan Saarlouis, Jerman telah diberitahu bahwa perusahaan akan melakukan restrukturisasi dalam waktu dekat. Pabrik Ford di Spanyol saat ini memiliki 6.000 pegawai dan di Jerman 4.600 tenaga kerja.
Juru bicara itu tidak menjelaskan berapa jumlah pegawai yang akan dikenai pemutusan hubungan kerja, namun ia memastikan jumlahnya "signifikan".
Serikat pekerja mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka masih berdiskusi dengan Ford Motor Company terkait masalah itu dan berbagai peluang lainnya.