Suara.com - Sebuah penelitian yang digelar perusahaan penyedia asuransi kendaraan klasik, Footman James mengklaim bahwa mobil tua lebih ramah lingkungan ketimbang kendaraan modern termasuk kendaraan listrik.
Kesimpulan ini memperhitungkan terbatasnya penggunaan mobil klasik sepanjang tahun bila dibandingkan dengan mobil modern yang digunakan setiap hari. Selain itu, mobil modern juga menghasilkan jumlah karbon yang sangat besar selama proses produksi.
Dari hasil studi, rata-rata mobil klasik di Inggris mengeluarkan 563 kilogram CO2 setiap tahun. Pasalnya rata-rata pemilik hanya mengendarai mobil mereka sejauh 1.931 kilometer setiap tahun.
Direktur Pelaksana Footman James, David Bond mengatakan, sangat mudah bagi seseorang untuk berasumsi bahwa mobil klasik lebih merusak hanya karena mesinnya yang lebih tua dan kurang efisien. Namun data dalam laporan membantah teori tersebut.
Baca Juga: Sketsa Hyundai IONIQ 6 Beredar, Ide Desain dari Mobil Listrik Konsep yang Tampil di GIIAS 2021
"Ini benar-benar tentang bagaimana kendaraan ini dirawat dan digunakan. Jelas bahwa sementara mobil modern dan listrik baru mungkin tampak lebih baik dari hari ke hari. Masalahnya adalah seberapa besar dampak yang ditimbulkan oleh produksinya," ujar David Bon dikutip dari Carscoops.
Meskipun kendaraan modern memiliki emisi CO2 yang jauh lebih sedikit per kilometer, kendaraan tersebut dikendarai untuk jarak yang lebih jauh per tahun dan meninggalkan jejak karbon yang cukup besar bahkan mulai dari pabrik.
Studi ini menunjukkan bahwa jejak karbon selama produksi mobil penumpang rata-rata seperti Volkswagen Golf adalah 6,8 ton CO2. Kendaraan dengan baterai listrik modern seperti Polestar 2 menghasilkan 26 ton CO2 bahkan selama dalam proses produksi.
Hal ini dinilai sangat sulit untuk diimbangi dengan mengemudi tanpa emisi. Sebagai pembanding, dibutuhkan lebih dari 46 tahun penggunaan rata-rata mobil klasik untuk mencapai angka CO2 yang dihasilkan oleh Polestar 2.
Sedangkan Volvo baru-baru ini mengakui bahwa produksi kendaraan listrik menghasilkan emisi 70 persen lebih banyak daripada kendaraan bensin.
Baca Juga: Tampilan Mobil Klasik Ini Bikin Kagum, Alphard Auto Sungkem