Suara.com - Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation Hendrayadi Lastiyoso mengungkapkan bahwa saat ini Daihatsu Sigra mengalami inden hingga dua bulan karena permintaan masih tinggi.
"Indennya ini bukan suatu hal yang heboh, karena masih wajar. Inden tergantung daerah, mungkin sebulan atau dua bulan indennya," ujar Hendrayadi disela-sela acara test drive Daihatsu New Sirion di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (23/6/2022).
Dia menilai inden mobil segmen low cost green car (LCGC) tujuh penumpang tersebut merupakan hal yang wajar mengingat masih tingginya permintaan dari masyarakat.
Sigra, kata dia, sampai saat ini masih menjadi ujung tombak penjualan Daihatsu di segmen mobil penumpang.
Baca Juga: Penjualan Mobil Daihatsu Mendekati Level Normal Sepanjang Mei 2022
"Sigra itu memang kontribusi nomor satu di Daihatsu untuk passenger itu sekitar 25 persen. Berarti itu memang demand yang paling tinggi di Daihatsu, karena tujuh penumpang, MPV, dan harga sangat terjangkau," kata Hendrayadi.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa inden tersebut juga dipengaruhi krisis chip semikonduktor, tetapi, hal itu tidak berdampak signifikan terhadap produksi.
"Produksi masih normal, masih dua shift dan masih jalan terus. Ini hanya masalah keseimbangan antara suplai dan demand yang sekarang ini mungkin demand-nya jadi sedikit lebih tinggi dibandingkan suplai biasanya," kata Hendrayadi. [Antara]