Ini Perbedaan SOHC dan DOHC: Kerap Dipakai di Motor dan Mobil, Ternyata Begini Karakter Masing-Masing

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Kamis, 23 Juni 2022 | 14:30 WIB
Ini Perbedaan SOHC dan DOHC: Kerap Dipakai di Motor dan Mobil, Ternyata Begini Karakter Masing-Masing
Ilustrasi mesin DOHC. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernahkah Anda menyadari konfigurasi sebuah mesin kendaraan terdapat dua jenis berbeda yakni SOHC dan DOHC? Tentu keduanya memiliki perbedaan yang masif. Maka dari itu, mari simak perbedaan SOHC dan DOHC berikut ini.

Meski berbeda, tapi masing-masing jenis mesin ini tetap memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Maka rasanya akan bijak jika pemahaman pada perbedaan jenis mesin ini menjadi pertimbangan saat akan memilih kendaraan dengan karakter tertentu, tanpa merendahkan jenis mesin lainnya.

Penjelasan Tipe Mesin SOHC

Ilustrasi mesin motor. (Suara.com/Cesar Uji Tawakal)
Ilustrasi mesin motor SOHC. (Suara.com/Cesar Uji Tawakal)

SOHC sendiri adalah kependekan dari Single Over Head Camshaft. Mesin jenis ini memiliki noken as atau camshaft berjumlah satu, dan berada di bagian tengah silinder head, dengan 2 katup. Satu klep digunakan untuk mengatur bahan bakar masuk, dan klep lain digunakan untuk keluarnya gas buang.

Baca Juga: Pentingnya Menghindari Kelebihan Oli di Sepeda Motor

Rocker arm jadi bagian yang bertanggung jawab melaksanakan fungsi ini, dan tersambung langsung ke camshaft. Jenis ini banyak digunakan pada motor atau kendaraan yang memiliki kapasitas cenderung kecil.

Meski umumnya memiliki format 2 katup atau klep, namun pada beberapa kendaraan juga dimodifikasi dan menggunakan 4 katup. Dengan prinsip kerja yang sama, tenaga yang dihasilkan bisa lebih besar.

Penjelasan Tipe Mesin DOHC

DOHC atau Double Over Head Camshaft menjadi jenis mesin berikutnya. Dalam satu piston terdapat setidaknya camshaft dan menggerakkan dua buah klep sekaligus pada masing-masing camshaft-nya. Dua klep untuk mengatur masuknya campuran bahan bakar dan udara, dan dua klep lain untuk mengeluarkan gas buang.

Jelas dengan jumlah klep yang lebih banyak, maka keluaran tenaga yang diberikan mesin DOHC juga lebih besar. RPM yang lebih tinggi dapat diberikan dengan distribusi beban kerja mesin yang merata. Namun demikian konsekuensinya adalah konsumsi bahan bakar yang diperlukan akan menjadi lebih besar.

Baca Juga: Kendaraan Bermotor di Eropa Tidak Lagi Minum Bensin dari Rusia, ke Manakah Produk BBM Kini Dipasok?

Dari penjelasan singkat di atas, perbedaan SOHC dan DOHC tampak jelas bukan? Pertama dari jumlah camshaft-nya, kemudian pada jumlah klep di dalam mesin, lalu tentang output tenaga yang dihasilkan, serta dari konsumsi bahan bakar yang diperlukan. Semoga artikel ini menjadi artikel yang bermanfaat untuk Anda, dan selamat menjalankan aktivitas Anda selanjutnya!

Kontributor : I Made Rendika Ardian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI