Suara.com - Rutin mengganti oli mesin menjadi salah cara untuk menjaga performa sepeda motor tetap prima. Oli akan membuat suhu mesin menjadi lebih stabil dan tidak over-heat atau terlalu panas.
Ada beberapa hal harus diperhatikan saat mengganti oli, antara lain adalah takaran yang pas.
Mengutip Wahana Honda, perlu diindahkan bahwa kelebihan oli dapat menimbulkan efek tidak baik pada mesin.
Simak dampak negatif bila terjadi kelebihan oli atau pelumas mesin sepeda motor:
![Deretan pelumas dari pelbagai merek. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/07/28/67620-pelumas-roda-dua.jpg)
Kualitas oli jadi menurun
Secara logika, jumlah oli yang banyak justru akan memasok oli dengan kualitas baik. Namun ternyata, hal ini salah. Faktanya, kelebihan oli malah akan berdampak pada penurunan kualitas.
Pasalnya, saat mesin bekerja akan menimbulkan gelembung- gelembung pada genangan oli, lalu bertabrakan dengan weight balance. Dalam takaran normal, seharusnya oli hanya untuk melapisi tidak perlu menggenangi. Jika oli menggenangi mesin, oli justru akan mudah keruh dan membuat kualitasnya menurun.
Menghambat kinerja mesin
Baca Juga: Tips Lakukan Pengereman Motor Matik Saat Melewati Turunan Tajam
Fungsi utama oli adalah melumasi mesin sehingga kinerja menjadi ringan karena minim gesekan. Namun, jika berlebihan justru akan menghambat kinerja mesin.