Suara.com - Pengguna mobil yang tengah mencari informasi terkait kapan waktu ganti oli mobil yang tepat bisa membaca artikel ini. Di sini, akan disampaikan beberapa hal yang bisa jadi acuan untuk menentukan waktu penggantian oli agar tidak terlambat, sehingga mobil tetap bisa berfungsi optimal.
Oli sendiri menjadi salah satu perlengkapan penting di dalam mesin mobil, karena tanpanya gesekan yang terjadi pada mesin akan membuat kondisi mesin cepat aus dan lekas mengalami kerusakan. Berikut, dua acuan utama waktu ganti oli mobil yang tepat yang bisa disampaikan.
Berdasarkan Waktu Penggunaan
![Ilustrasi oli mobil. [Pixabay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/29/71475-oli-mobil.jpg)
Salah satu indikator yang digunakan untuk menentukan waktu ganti oli mobil yang tepat adalah indikator waktu. Misalnya, setiap 3 bulan sekali, atau setiap 6 bulan sekali. Namun hal ini juga mempertimbangkan jarak tempuh yang sudah dilalui mobil.
Untuk periode 3 bulan sekali, oli mobil bisa diganti secara rutin atau ketika mobil telah mencapai jarak tempuh 10.000 km. Jarak tempuh ini adalah jarak tempuh ideal fungsi oli optimal yang bisa digunakan. Waktu 3 bulan ini bisa dipilih jika dalam waktu 3 bulan mobil mencapai jarak tersebut atau lebih.
Bagaimana dengan 6 bulan?
Waktu ini direkomendasikan untuk Anda yang menggunakan mobil lebih baru, sehingga kondisi mesin idealnya lebih baik. Di sisi lain, penggantian oli 6 bulan sekali juga bisa dilakukan ketika setelah 6 bulan penggunaan jarak tempuh belum mencapai 10.000 km.
Intinya, mana angka yang tercapai lebih dahulu, itu yang direkomendasikan.
Berdasarkan Tanda pada Mobil
Baca Juga: Toyota Gabung ke Redwood Materials untuk Proyek Remanufaktur Baterai Mobil Listrik
Selain menggunakan acuan pada jarak tempuh atau waktu sekian bulan, Anda juga bisa memastikan waktu ganti oli mobil yang tepat dengan melihat beberapa tanda yang muncul dari mobil kesayangan Anda. Setidaknya ada 5 tanda yang biasa muncul jika oli sudah waktunya diganti. Berikut secara singkat daftarnya.