Suara.com - Tulus Pambudi, Kepala Wilayah Indonesia Bagian Timur PT Astra International Daihatsu Sales Operation menyatakan bahwa mobil segmen low cost green car (LCGC) Ayla dan Sigra merajai penjualan Daihatsu di Sulawesi Utara.
"Sampai tahun 2022 Year to date April ini bisa dilihat LCGC memberikan kontribusi yang terbesar untuk penjualan Daihatsu di Sulawesi Utara, di situ ada Sigra dan Ayla sebesar 38 persen," jelas Tulus Pambudi sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara, dalam acara test drive Daihatsu New Sirion di Manado, Sulawesi Utara, Selasa (21/6/2022) malam.
Urutan kedua ditempati segmen pikap, di mana Daihatsu Gran Max mencetak penjualan sebesar 31 persen, diikuti segmen Low Multi-Purpose Vehicle (MPV) seperti Daihatsu Xenia dan Daihatsu Luxio dan segmen Low Sport Utility Vehicle (SUV) yaitu Daihatsu Rocky, masing-masing 13 persen dan 9 persen.
Segmen selanjutnya medium SUV yang diisi Daihatsu Terios dengan 8 persen dan terakhir segmen Low City Car yang diisi Daihatsu Sirion dengan penjualan 1 persen. Secara keseluruhan, pada tahun ini Daihatsu telah menjual 1.566 unit kendaraan di Sulawesi Utara hingga April 2022.
Baca Juga: Rombongan Cristiano Ronaldo Alami Kecelakaan, Bugatti Veyron Seharga Rp 23 Miliar Jadi Korban
Kemudian kabar bahagia disampaikan Tulus Pambudi bahwa Daihatsu berada di posisi teratas untuk pasar otomotif Sulawesi Utara.
"Kalau kami lihat di Sulawesi Utara sampai dengan year to date April Daihatsu menduduki posisi nomor satu dengan share 34 persen, diikuti Toyota dan Honda," jelasnya.
Terdapat sejumlah faktor yang membuat Daihatsu bisa menjadi "raja" di Sulawesi Utara, di antaranya pemberian paket pembiayaan yang menarik, didukung pemberian suku bunga yang kompetitif, diskon yang bersaing, hingga jangka waktu pembiayaan yang panjang hingga enam tahun.
Daihatsu juga selalu memberikan pelayanan yang optimal baik dalam penjualan, perawatan kendaraan, hingga suku cadang. Hal itu dinilai membuat konsumen menjadi loyal terhadap merek Daihatsu.
Selain itu, Daihatsu juga gencar menghadirkan berbagai promo "tematik" yang disesuaikan dengan kondisi sosial dan budaya masyarakat di Sulawesi Utara. Salah satunya paket khusus pegawai negeri sipil (PNS).
Baca Juga: Industri Otomotif Indonesia Perlu Chip Semikonduktor, Jerman Lakukan Peningkatan Investasi
"Pegawai negeri itu menjadi tujuan utama setelah lulus. Kalau bertanya kepada anak muda di sini: setelah lulus mau jadi apa? "Mau jadi PNS", negitu jawabnya. Nah, kami menjamin untuk PNS, karena ada paket spesial khusus pegawai negeri karena marketnya besar sekali," pungkas Tulus Pambudi.