Suara.com - Uji emisi penting dilakukan agar kualitas udara dapat diperbaiki dan memberikan manfaat bagi pemilik kendaraan maupun orang lain.
Dikutip dari kantor berita Antara, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan setiap bengkel di Jakarta wajib memiliki peralatan uji emisi kendaraan bermotor sebagai komplimen kepada pelanggan.
"Setiap bengkel diwajibkan memiliki uji emisi. Jadi setiap kendaraan sudah diservis rutin itu pasti uji emisi bahwa kendaraan tersebut sesuai dengan komponen servis," jelas Syafrin Liputo saat ditemui saat peresmian Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB).
Disebutkannya, ada 250 titik lokasi parkir yang sudah bekerja sama uji emisi secara mandiri untuk motor dan mobil yang nantinya akan terus bertambah.
Baca Juga: Pabrik Baterai Motor dan Mobil Listrik Bakal Menjadi Penyumbang Investasi Terbesar di Kendari
Untuk perizinan, baik bengkel resmi maupun mandiri harus melalui izin dari pihak Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta.
Hari ini, Selasa (21/6/2022), Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) mengadakan uji emisi gratis untuk kendaraan bermotor roda empat berbahan bakar bensin dan solar di seberang Taman Makam Pahlawan Kalibata, Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran.
"Ini untuk pengendalian pencemaran udara dari sektor transportasi karena sektor ini menyumbang sekitar 70 persen dari pencemaran udara di Jakarta," kata Subkoordinator Pemulihan Pencemaran Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan, Tiana Brotoaji di Jakarta.
Selain itu, melalui uji emisi ini, pemilik kendaraan bermotor roda jadi sadar akan kondisi kendaraan masing-masing, khususnya terkait kondisi emisi gas buangnya.
Camat Pancoran Alamsah saat ditemui pada kesempatan yang sama mengatakan, kegiatan itu dalam rangka pelaksanaan evaluasi kualitas udara perkotaan dan hasilnya akan dimasukkan ke dalam sistem aplikasi e-uji emisi.
Baca Juga: Model Mobil Listrik Murni Perdana dari Lexus Korea Akan Meluncur 2023