Bhayangkara Borneo Off-road Adventure Berlangsung Lima Hari, Siap Melahap Rute 1.500 km dari Ibu Kota Nusantara

Selasa, 21 Juni 2022 | 14:13 WIB
Bhayangkara Borneo Off-road Adventure Berlangsung Lima Hari, Siap Melahap Rute 1.500 km dari Ibu Kota Nusantara
Para peserta dilepas Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto. (ANTARA /HO Polda Kaltim)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolda Kaltim Irjen Pol Iman Sugianto melepas puluhan peserta Bhayangkara Borneo Off-road Adventure dari Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN) menuju kawasan Tanjung Puting, Kalimantan Tengah atau sekitar 1.500 km.

Dikutip dari kantor berita Antara, acara digelar dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara dan berlangsung Senin (20/6/2022).

Para peserta berangkat menuju Taman Nasional Tanjung Puting di ujung barat daya Kalimantan Tengah, melalui rute mayoritas off-road atau trek non-aspal.

Gerbang selamat datang di Penajam Paser Utara (PPU). [Istimewa]
Gerbang selamat datang di Penajam Paser Utara (PPU). Sebagai ilustrasi Ibu Kota Nusantara atau IKN  [Istimewa]

"Mungkin lewat jalan-jalan kebun sawit, atau numpang lewat di jalan hauling tambang," kata dr Ery, off-roader dari Surabaya yang menggeber Land Rover Defender warna kuning pasir khas kendaraan peserta touring off-road legendaris: Camel Trophy.

Baca Juga: Simak Teknologi Seru Baterai Rubik's Cube sebagai Sumber Tenaga Crossover MG Mulan

Para peserta ditargetkan sampai Tanjung Puting dalam lima hari dan menempuh jarak tidak kurang dari 1.500 km. Selain lewat jalan off-road, kontestan masih diperbolehkan kembali ke jalan raya untuk mengisi bahan bakar dan menambah perbekalan lainnya.

"Perjalanan panjang off-road ini menguji ketahanan orang juga kendaraan," kata Irjen Pol Iman Sugianto.

Sebelum bertolak, rombongan menyerahkan santunan kepada para penyapu jalan, terutama yang bertugas di sekitar asrama dan markas Brimob di Jalan Jenderal Sudirman.

Di Titik Nol IKN para off-roader juga berkumpul untuk upacara singkat. Ketua IOF (Indonesian Off-road Federation) Balikpapan Gatot Koco menyatakan dukungan off-roader pada pembangunan Ibu Kota Nusantara.

Baca Juga: Michele Colaninno Terpilih Jadi Presiden Asosiasi Industri Sepeda Motor Eropa, ANCMA Mendukung Penuh

Disebutkannya bahwa pembangunan IKN sudah membawa kemajuan pada sektor ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan.

"Pembangunan IKN adalah kesempatan pemerataan pembangunan, bahwa pembangunan tidak hanya di Jawa. Pembangunan juga berarti peluang munculnya kesempatan kerja yang baru," Irjen Pol Iman Sugianto.

Kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) yang dikelola PT ITCI sebelum ditetapkan menjadi kawasan IKN, adalah salah satu tempat off-roader melatih keterampilan. Jalan-jalanya yang lebar dilapis hamparan batu kerikil masih memiliki cabang-cabang jalan tanah dengan medan naik turun menjadi tantangan petualangan tersendiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI