Tesla Digugat Mantan Karyawan Karena Tindak Pemutusan Hubungan Kerja Massal

Selasa, 21 Juni 2022 | 08:50 WIB
Tesla Digugat Mantan Karyawan Karena Tindak Pemutusan Hubungan Kerja Massal
Kantor Tesla di California [ANTARA via Reuters/Stephen Lam).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan karyawan Tesla mengajukan gugatan terhadap perusahaan atas klaim bahwa tindakan Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK massal melanggar undang-undang federal.

Dikutip kantor berita Antara dari Reuters pada Selasa (21/6/2022), gugatan diajukan Minggu (19/6/2022) malam di Texas, Amerika Serikat. 

Penggugat adalah dua karyawan yang menyatakan diberhentikan dari pabrik Tesla di Sparks, Nevada, pada Juni 2022. Menurut gugatan itu, lebih dari 500 karyawan yang diberhentikan di pabrik ini.

Tesla Gigafactory 2 di Buffalo, New York, Amerika Serikat, diabadikan 13 Februari 2022 [ANTARA/REUTERS/Carlo Allegri].
Tesla Gigafactory 2 di Buffalo, New York, Amerika Serikat, diabadikan 13 Februari 2022 [ANTARA/REUTERS/Carlo Allegri].

Gugatan itu menyatakan bahwa perusahaan tidak memberikan pemberitahuan sebelumnya tentang pemutusan hubungan kerja. Padahal menurut undang-undang, harus ada pemberitahuan 60 hari sebelumnya.

Baca Juga: Harga Tesla di Amerika Serikat Mengalami Kenaikan Karena Kondisi Ini

"Tesla baru saja memberitahu karyawan bahwa pemutusan hubungan kerja mereka akan segera berlaku," demikian pernyataan gugatan itu.

Tesla belum menanggapi permintaan untuk memberikan komentar.

Akan tetapi, diketahui bahwa sebelumnya, Elon Musk mengatakan dia memiliki firasat buruk terhadap ekonomi dan Tesla perlu memangkas sekitar 10 persen karyawan.

"Cukup mengejutkan bahwa Tesla secara terang-terangan melanggar undang-undang perburuhan federal dengan memberhentikan begitu banyak pekerja tanpa memberikan pemberitahuan yang diperlukan," papar Shannon Liss-Riordan, seorang pengacara yang mewakili para pekerja.

Menurut Shannon Liss-Riordan, Tesla menawarkan beberapa karyawan satu minggu pesangon. 

Baca Juga: Simak Riset Tentang Produsen Mobil Listrik Teratas: Dominasi Tesla Diprediksi Selesai di 2024

Ia menambahkan tengah mempersiapkan mosi darurat dengan pengadilan untuk menghalangi Tesla melakukan hal ini. Gugatan diajukan di Pengadilan Distrik AS, west district Texas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI