The Best 5 Oto: Produksi Massal Mobil Tenaga Surya Lightyear 0, Baterai Rubik's Cube, Tiga Varian Renault Zoe

Selasa, 21 Juni 2022 | 07:00 WIB
The Best 5 Oto: Produksi Massal Mobil Tenaga Surya Lightyear 0, Baterai Rubik's Cube, Tiga Varian Renault Zoe
Kabin dari Lightyear 0 yang menggunakan material daur ulang antara lain botol plastik bekas (ANTARA/HO/Lightyear)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baterai Rubik's Cube, MG Mulan, Renault Zoe, mobil van, film "Broker", Korea  Selatan, mobil listrik, Wuling Jia Chen, SsangYong Istana, Lightyear 0, Belanda, dan tenaga surya menjadi highlights dari lima artikel rekomendasi kanal otomotif Suara.com hari ini.

Mobil listrik atau kendaraan terelektrifikasi menjadi topik hangat di berbagai belahan dunia serta carmaker. Upaya untuk mereduksi polutan di udara dengan penyebab antara lain adalah gas sisa pembakaran kendaraan telah mendorong berbagai temuan menarik.

Bahkan alternatif untuk mobil listrik pun sudah dipikirkan, untuk mengatasi limbah baterai mobil listrik di masa mendatang.

Sebuah start-up kendaraan tenaga alternatif dari Belanda menghadirkan produk seru Lightyear 0. Mobil tenaga surya ini akan menjadi produk massal serta menjamin jarak 70 km bisa dicapai dalam satu kali pengisian.

Berlanjut ke kabar MG Motors Indonesia, akhir pekan lalu diumumkan hadirnya produk MG Mulan. Tak sebatas produk tenaga listrik, baterai yang digendongnya istimewa.

Yaitu baterai Rubik's Cube. Sebuah nama yang lekat dengan permainan kecekatan dan strategi kubus Rubik. Simak teknologi seru di balik baterai mutakhir ini.

Selanjutnya Renault Zoe. Ada tiga varian dihadirkan untuk mobil listrik produksi Prancis ini. Semakin selaras kebutuhan konsumen sekaligus menyodorkan desain eksterior dan interior menarik.

Beranjak ke produk baru, Wuling menghadirkan mobil bertajuk Wuling Jia Chen.  Dengan tampilan mengingatkan pada Wuling Cortez, dan kabin lapang yang mampu menampung banyak penumpang.

Sedangkan produk lama, hadir sebagai properti film drama Korea Selatan yang dibesut sutradara dari Jepang.

Baca Juga: Siap Ramaikan Pasar Mobil Listrik, Ini Proyeksi Ferrari untuk Produk Murni dan Hybrid

Topik filmnya sendiri sangat humanis, penuh renungan, sekaligus sedih, akan tetapi, van SsangYong Istana yang menjadi properti film membuat para penonton bisa merasakan. Betapa sebuah kendaraan mampu menyerap semua energi para penumpangnya lantas memberikan keceriaan, kebahagiaan, sekaligus optimisme.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI